SuaraSumbar.id - Seorang perempuan di Bogor, Jawa Barat, menceritakan dirinya mengalami perdarahan hingga harus dirawat di rumah sakit setelah melakukan malam pertama dengan suaminya.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun TikTok @@nurulapryni104, perempuan tersebut menjelaskan semua berawal pada Minggu 4 September lalu.
Hari Minggu itu, dia menggelar resepsi pernikahan dengan kekasih yang dicintainya.
Setelah menggelar resepsi, malamnya mereka melakukan hubungan suami istri. Tapi setelah berhubungan, dia justru mengalami perdarahan.
"Malamnya sehabis resepsi perdarahan dan langsung masuk IGD sampai transfusi darah," tulisnya di dalam video.
Perempuan itu mengakui hampir trauma berat karena peristiwa tersebut.
"Hampir trauma berat sama kejadian ini."
Kisah ini pun langsung membuat banyak perempuan yang belum menikah bergidik. Beberapa warganet menyebut seorang dokter influencer Ayman Alatas untuk menjelaskan kejadian ini.
"Mungkin yang bisa lebih menjelaskan dokter spesialis obgyn. Gue ga tau detilnya kasusnya gimana ya, sepemahaman gue dari kata-katanya, mungkin dia melakukan malam pertama lalu keluar banyak darah yang berlebihan sampai harus transfusi," kata dokter berdarah Arab ini.
Biasanya, kata dia, pendarahan yang terjadi saat berhubungan seksual yang berkaitan dengan robeknya selaput dara, memang akan menimbulkan pendarahan. Namun, jumlahnya tak banyak.
Gue ga tau detilnya gimana, tapi kalau harus transfusi darah sebaiknya konsultasi ke obgyn untuk cari tahu penyebabnya kira-kira apa nih," ujar dia.
Dilansir Young Women Health, adalah normal bagi beberapa perempuan mengeluarkan darah saat pertama kali melakukan hubungan seks. Pendarahan disebabkan oleh peregangan selaput dara, namun biasanya jumlah hanya sedikit darah cerah.
Namun, beberapa perempuan dilahirkan dengan jaringan ekstra himen yang menutupi lebih banyak lubang vagina sehingga penetrasi bisa terasa menyakitkan dan cenderung terjadi lebih banyak pendarahan.
Untuk lebih jelasnya, mereka yang mengalami pendarahan hebat setelah berhubungan seks untuk pertama kalinya disarankan untuk memeriksakan kesehatan reproduksi pada dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn serta dokter kandungan.
Khususnya untuk mengetahui apakah perempuan tersebut mungkin memiliki lubang kecil dengan jaringan selaput dara ekstra. Sebaiknya tunda berhubungan seks lagi sampai mereka diperiksa oleh dokter.
Berita Terkait
-
Dituding Janda Oleh Firdaus Oiwobo, Keturunan Sultan Bima Ini Sebut Suaminya Perwira, Firdaus Kena Mental?
-
Panen Kecaman! Nenek Renta Menangis Diduga Dimaki hingga Disuruh Mengemis Anak Sendiri
-
Viral Video Mahasiswi Baru Dilabrak Senior Gegara Pakai Alis, Netizen: Kalah Cantik?
-
Wanita Ini Bagikan Kisah Punya Teman Halu Berharap Dapat Social Experiment, Endingnya Apes
-
Viral Video Seorang Nenek Diduga Dimaki, Dipukul hingga Disuruh Mengemis oleh Anak Sendiri
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!