SuaraSumbar.id - Seorang anak di Malaysia tega menganiaya ayah kandungnya hingga salah satu ibu jarinya putus, hanya lantaran tidak diberikan uang.
Dikutip dari Harian Metro, Kamis (15/9/2022), peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pengkalan Sentol, Jetih, Terengganu, Malaysia, Rabu kemarin.
Dalam kejadian pukul 07.30, tersangka pria yang berusia 50 tahun itu meminta uang kepada ayahnya. Tapi ayahnya menolak sehingga terjadi perselisihan.
Kapolsek Besut Inspektur Abdul Rozak Muhammad mengatakan, tersangka tiba-tiba mengamuk saat korban berusia 71 tahun menolak memberikan uang.
Tak hanya mengamuk, pelaku juga menganiaya ayah kandungnya yang sudah uzur tersebut memakai rotan.
"Korban berlumuran darah dan lemas, kemudian pergi ke rumah putrinya yang tinggal di dekatnya untuk mendapatkan pertolongan," kata Abdul Rozak.
Korban lantas menceritakan kepada putrinya bahwa sang kakak yang menganiaya. Kepada sang putri, korban mengaku dipukuli putranya memakai rotan di kepala, mata kiri dan tangan kanan.
"Wanita itu terus mencari bantuan tetangga untuk mengirim ayahnya ke Rumah Sakit Besut untuk perawatan lebih lanjut."
Namun, karena mengalami luka parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) Kuala Terengganu sekitar pukul 12.00 siang kemarin.
Baca Juga: TNI AL Temukan 23,98 Kg Sabu di Pantai Aceh Utara
Tim dokter di rumah sakit itu memastikan korban mengalami patah tulang dan bagian ibu jari kanan putus.
"Korban juga mendapat beberapa jahitan di bagian belakang kepala dan masih dirawat di bangsal HSNZ," katanya.
Rozak mengatakan, penyebab kejadian tersebut adalah tersangka tiba-tiba mengamuk saat korban menolak memberikan uang dan bertindak mencederai korban.
“Tersangka berhasil ditangkap sekitar pukul 12 siang di hari yang sama. Sebatang rotan juga disita."
Hasil tes urine terhadap tersangka juga positif Methamphetamine alias pemakai narkoba jenis sabu-sabu.
Dia mengatakan, kasus itu diselidiki sesuai dengan Bagian 326 KUHP karena menyebabkan cedera serius menggunakan senjata.
Berita Terkait
-
TNI AL Temukan 23,98 Kg Sabu di Pantai Aceh Utara
-
Tak Kapok-kapok, Baru Hirup Udara Bebas Residivis Ini Kembali Edarkan Narkoba
-
Aduan Masyarakat, Pengedar Narkoba Jenis Sabu Ditangkap di Samarinda: Barang Bukti Ditemukan di Atas Tanah
-
VIDEO Detik-Detik SPG Cantik Dibuat Tak Berdaya, Terekam CCTV Diseret lalu Diculik 3 Pria Bersenjata di Hadapan Anaknya
-
Fokus ke Perbaikan Ekonomi, Malaysia Kemungkinan Tak Selenggarakan Formula 1 dalam Waktu Dekat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
14 Ribu Lebih Warga Sumbar Masih Mengungsi, Tersebar di 113 Titik
-
Cuaca Kota Padang Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Ringan hingga Petir!
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!