SuaraSumbar.id - Mantan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias meminta para pemimpin daerah untuk tidak berbohong dalam hal pembangunan di Bukittinggi.
"Jangan dibohong-bohongi masyarakat Bukittinggi, berjanjilah sesuai kemampuan agar masyarakat cerdas. Kalau warga cerdas maka komunikasi akan lebih baik berjalan," katanya, dikutip dari Antara, Senin (12/9/2022).
Dia mengatakan, rumah sakit dibangun, sekolah-sekolah dibangun, Taman Jam Gadang diperbaiki di Bukittinggi oleh orang Demokrat.
"Saya tidak bohong kan, tidak perlu berbohong, itu dosa besar, tidak perlu banyak janji," kata Ketua DPC Demokrat Kota Bukittinggi itu.
Baca Juga: 4 Sumber Kemunculan Cinta Terlarang dalam Rumah Tangga, Waspada!
Dia juga menyoroti permasalahan ekonomi salah seorang warga di Birugo yang sedang hangat dibicarakan di Kota Bukittinggi.
"Masyarakat Birugo hadir tidak, itu saya baca di media sosial, apa benar kejadiannya seperti itu? Apa memang masih ada masyarakat Bukittinggi yang punya baju hanya tiga lembar, tidak benar? hanya masyarakat Birugo yang tahu itu," katanya.
Ia meminta pemimpin tidak membohongi masyarakat dan mengingatkan akan pertanggungjawaban nanti.
"Maka buktikanlah, tidak perlu apa, yang diperlukan bagaimana yang terbaik bagi masyarakat kita. Menjadi pemimpin itu dipertanggungjawabkan dunia akhirat, percayalah bapak ibu, pemimpin yang ditanya dulu, kalau banyak berbohong, dosa kita banyak, benar tidak? Makanya yang jelas-jelas saja, tidak perlu lakukan hal yang tidak baik," kata dia.
Ramlan Nurmatias merupakan Wali Kota Bukittinggi periode 2016-2021 yang digantikan oleh Wali Kota saat ini, Erman Safar bersama pasangannya Marfendi sebagai Wakil Wali Kota.
Ramlan juga menegaskan dirinya saat ini belum memikirkan untuk maju Pilkada Bukittinggi 2024 dan hanya fokus ke Partai Demokrat.
"Saya belum terfikirkan untuk maju pilkada 2024, tugas saya saat ini bagaimana membesarkan partai demokrat, mengajak masyarakat bersama-sama dengan partai," tegasnya.
Berita Terkait
-
Heboh Cekcok Bawaslu Bukittinggi dengan Tim Anies Baswedan Saat Bagi-bagi Kalender di Pasar, Ini Biang Keroknya
-
Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dituntut Jaksa KPK 5 Tahun Penjara dan Hak Politik Dicabut 3 Tahun
-
Profil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Dipolisikan Usai Dituding Sebar Hoaks Soal Inses
-
Heboh Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan karena Sebut Ada Hubungan Seks Sedarah Ibu dan Anak, Emang Bahayanya Apa Sih?
-
Jadi Tersangka Kasus Perampokan Rumah Dinas, Eks Wali Kota Blitar Ajukan Pra Peradilan
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi Retreat ke Magelang, Wagub Vasko Tancap Gas di Padang!
-
Gubernur Sumbar Target Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai dalam 100 Hari Kerja
-
Berapa Harga Sepatu Gubernur Mahyeldi dan Wagub Sumbar Vasco Saat Dilantik Prabowo? Asli Produk Lokal Ranah Minang!
-
Polres Tanah Datar Pastikan Mayat Siswi MTSN dalam Karung Korban Pembunuhan, Siapa Pelakunya?
-
Awas! Gunung Marapi Fluktuatif, Erupsi Masih Mengancam