Rumah kontrakan tempat sopir angkot yang diduga korban pembunuhan di Obay Ladang Laweh, Banuhampu, Kabupaten Agam. [Dok.Covesia.com]
Selama penyelidikan, terdakwa mengakui kejahatan tersebut. Dia mengaku memutuskan meracuni remaja itu karena dia tidak tahan dengan kenyataan bahwa Manikandan terus-menerus mengungguli putrinya secara akademis.
Sementara itu, wanita tersebut telah dipenjara dan polisi juga berusaha untuk menentukan apakah wanita yang dituduh melakukan kejahatan itu sendiri atau bersama orang lain.
Anak laki-laki yang meninggal adalah putra Rajendran dan Malathi yang tinggal di koloni Nehru di Karaikal.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Air Waduk Mengering, Muncul Masjid Berusia Lebih Dari 100 Tahun
-
Sakit Perut Parah, Perempuan Ini Syok Saat Mengetahui Ginjalnya Telah Dijual Suami 4 Tahun Lalu
-
Sinopsis Chalte Chalte 2003, Film India Dibintangi Shah Rukh Khan dan Rani Mukerji
-
Deretan Artis Bollywood yang Menikah Beda Agama, Klan Khan Paling Sering
-
Pembuatan Permen di India Ini Menggunakan Metode Injak Tanpa Alas Kaki, Berani Coba?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg