Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 11 September 2022 | 13:52 WIB
Rumah kontrakan tempat sopir angkot yang diduga korban pembunuhan di Obay Ladang Laweh, Banuhampu, Kabupaten Agam. [Dok.Covesia.com]

Selama penyelidikan, terdakwa mengakui kejahatan tersebut. Dia mengaku memutuskan meracuni remaja itu karena dia tidak tahan dengan kenyataan bahwa Manikandan terus-menerus mengungguli putrinya secara akademis.

Sementara itu, wanita tersebut telah dipenjara dan polisi juga berusaha untuk menentukan apakah wanita yang dituduh melakukan kejahatan itu sendiri atau bersama orang lain.

Anak laki-laki yang meninggal adalah putra Rajendran dan Malathi yang tinggal di koloni Nehru di Karaikal.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Air Waduk Mengering, Muncul Masjid Berusia Lebih Dari 100 Tahun

Load More