SuaraSumbar.id - Menteri BUMN Erick Thohir meminta tambahan alokasi penyertaan modal negara atau PNM Rp 7,88 triliun untuk menyelesaikan proyek strategis nasional.
"Mohon Komisi VI DPR berkenan membantu mendorong tambahan Rp 7,88 triliun dari PNM ataupun dari investasi," katanya melansir Antara, Kamis (8/9/2022).
Kementerian BUMN mengusulkan PNM untuk 10 BUMN Rp 67,82 triliun, namun yang baru disetujui hanya Rp 41,31 triliun.
Erick mengatakan, ada gap Rp 20,81 triliun dari usulan PNM dengan alokasi pada Nota Keuangan, seperti Hutama Karya yang semula mengusulkan Rp 30,56 triliun untuk pembangunan jalan Tol Trans Sumatera, namun hanya disetujui Rp 28,90 triliun.
PNM Defend ID yang diajukan Rp3 triliun untuk pengembangan fasilitas dan kapasitas produksi radar, pesawat, kapal, dan amunisi baru disetujui Rp 1,75 triliun.
Lalu Airnav dengan usulan PNM Rp790 miliar untuk pembaharuan alat hanya disetujui Rp 660 miliar.
Dari 10 BUMN yang mengusulkan PNM hanya usulan PLN yang disetujui 100 persen dengan nominal Rp 10 triliun untuk pembangunan jaringan listrik dan program listrik desa.
Sedangkan enam BUMN lain yang juga mengusulkan PNM, yakni Injourney Rp7,5 triliun untuk holding, IFG Rp 6 triliun untuk kredit usaha rakyat, Reasuransi Indonesia Utama Rp 3 triliun untuk penguatan modal.
Kemudian, ID FOOD Rp 2 triliun untuk ketahanan pangan, Damri Rp 870 miliar untuk pembaharuan armada berupa bus listrik, dan KAI Rp 4,1 triliun untuk pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak masuk dalam alokasi Nota Keuangan.
Baca Juga: Arema FC vs Persib Bandung, Panpel Siapkan 500 Tiket untuk Bobotoh
Erick Thohir juga menyampaikan ada cadangan investasi Rp 5,70 triliun yang juga bisa dipakai untuk penyertaan modal negara bagi enam BUMN.
Berita Terkait
-
Menkeu Sri Mulyani Hanya Setuju PMN BUMN Rp41,31 Triliun, Erick Thohir: Masih Kurang
-
Erick Thohir Pasang Target Rp43,3 Triliun, Kontribusi Dividen BUMN ke Negara Tahun 2023
-
Mobil Semakin Banyak, Erick Thohir: Kurangi Ketergantungan pada BBM
-
Erick Thohir Sebut Pertamax Berpeluang Turun: Tergantung Harga Minyak Dunia
-
Erick Thohir Sebut Harga Pertamax Bisa Turun, Tergantung Harga Minyak Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
5 Fakta Viral Dosen Berguling-guling Konflik dengan Tetangga, Ini Tanggapan Kampus!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Diminta Hindari Radius Tiga Kilometer!
-
Kapolda Sebut Sumbar Gudang Narkoba, 50 Kilogram Sabu Disita di Padang!
-
CEK FAKTA: Wapres Gibran Imbau Ormas Kumpulkan Sedekah untuk Pembangunan IKN
-
CEK FAKTA: Viral Token Gratis PLN September 2025 Rp 250 Ribu, Tautan Beredar!