SuaraSumbar.id - Sejumlah pengendara merasa kecewa dengan penutupan jalan protokol Jenderal Sudirman, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang berlangsung semenjak dua hari terakhir. Akibat penutupan itu, beberapa jalan alternatif mengalami kemacetan.
Penutupan jalan disinyalir karena adanya kegiatan di gedung Pengadilan Tinggi (PT) yang berada di depan kantor Mapolda Sumatera Barat (Sumbar). Sementara di simpang lampu merah Ujung Gurun Padang tampak ditutupi menggunakan marka jalan. Kemudian terlihat plang pertuliskan "Mohon Maaf, Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas".
Akibat penutupan jalan itu, pengendara yang dari arah Masjid Raya maupun dari arah Pasar Raya Padang, terpaksa memutar arah ke jalan alternatif yang saat ini mengalami kamacetan.
Berdasarkan pantauan SuaraSumbar.id, salah satu kawasan yang mengalami macet dampak dari penutupan, terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (31/8/2022). Terutama pada waktu pagi dan sore ditengah kesibukan masyarakat dalam berutinitas.
Salah seorang pengendara, Hamzah (24) mengaku geram dengan adanya penutupan jalan. Biasanya dia membutuhkan waktu setengah jam ke tempatnya bekerja. Namun sejak adanya pengalihan arus, harus memakan waktu sampai satu jam lebih.
"Kami menyayangkan kondisi ini. Sangat mengganggu. Apalagi dalam kondisi urgen dan dituntut harus cepat, dengan adanya penutupan akan memperlambat," katanya.
Hamzah tidak mempermasalahkan penutupan jalan karena ada kegiatan pemerintah atau segala macamnya. Tetapi jangan sampai terlalu menghambat masyarakat dalam beraktivitas.
"Kalau satu hari bagi kami mungkin tidak bermasalah. Tetapi penutupan sudah berhari-hari. Siapa orang yang tidak kesal," tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan pengendara lain bernama Hadi (25). Ia mengaku jika kegiatan berlangsung, alangkah baik di gelar di lokasi yang dirasa tidak mengganggu, misalnya di hotel atau ditengah lapangan.
Baca Juga: Rumah Dilahap Api Karena Ditinggal Tunggui Istri di RS, Istri Meninggal dengar Rumahnya Terbakar
"Kami tidak tahu pasti sampai kapan penutupan jalan ini berlangsung. Yang jelas kami sangat kecewa dan prihatin dengan kondisi. Harap pihak terkait bisa menindaklanjutinya," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan membenarkan penutupan jalan karena ada kegiatan di Pengadilan Tinggi. Dirinya mengaku kegiatan itu dihadiri langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA).
"Itu adalah kegiatan launching E-Berpadu oleh Mahkamah Agung. Kegiatan ini berlangsung dua hari ini," katanya.
Dwi mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pembongkaran tenda. Kemungkinan pembongkarannya selesai nanti malam sehingga jalur tersebut kembali bisa dilalui.
"Hari ini kita mulai membongkar tenda-tendanya. Mudah-mudahan besok sudah bisa dilewati," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
- 
            
              Wali Kota LA, Eric Michael Garcetti: Kemacetan Lalu Lintas, Polusi, Pembangunan Ekonomi, Tantangannya Sama
 - 
            
              Puji Anies Atasi Kemacetan dan Perbanyak Ruang Hijau di Jakarta, Wali Kota Rotterdam: Selamat
 - 
            
              Berlaku Besok, Ekonom: Kenaikan Tarif Ojol Bakal Timbulkan Kemacetan Makin Parah Dan Inflasi
 - 
            
              Sopir Angkot Diamuk Emak-emak Gegara Mobilnya Penyebab Kemacetan, Sosoknya Tetap Tenang Sambil Asyik Makan
 - 
            
              Kisruh Tarif Ojol Meroket, Siap-siap Kemacetan Makin Parah karena Banyak Orang Balik Naik Kendaraan Pribadi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              CEK FAKTA: Ribuan Katak dan Belalang Serang Wilayah Brasil, Videonya Viral!
 - 
            
              CEK FAKTA: Link Pembuatan Sertifikat Tanah Gratis dari BPN Beredar, Asli atau Palsu?
 - 
            
              Percepatan Tol Padang-Pekanbaru Perlu Pendekatan Sosial Budaya, Ini Kata Wagub Sumbar
 - 
            
              Kenapa Suhu di Sumbar Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG
 - 
            
              Program PIP Anak TK 2026, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya