SuaraSumbar.id - Gempa magnitudo 6,4 yang diakuratkan menjadi 6,1 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/8/2022).
Gempa menyebabkan empat fasilitas umum di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, mengalami kerusakan. Selain itu, sebanyak 500 warga desa mengungsi ke atas bukit.
Demikian dikatakan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi melansir Covesia.com--jaringan Suara.com.
"Hasil konfirmasi dengan kepala desa dan camat bahwa ada 500 warga mengungsi ke atas bukit, dan sudah dibuatkan dapur umum serta tenda-tenda untuk masyarakat berlindung," katanya.
Ia mengatakan, fasilitas umum yang rusak, yakni SMPN 3 Simalegi (rusak ringan), Puskesmas Betaet (rusak ringan), dan gereja Katolik rusak sedang sebab bagian atap yang ambruk.
"Untuk SD 11 Simalegi rusak parah karena salah satu bangunannya roboh akibat gempa," katanya.
Ia mengatakan belum ada laporan dari pemerintah setempat maupun warga mengenai korban jiwa.
"Kami belum menerima laporan korban jiwa baik meninggal atau luka-luka dari pemerintah setempat," ujarnya.
Saat ini pihaknya terus melakukan monitor di Pusdalops Mentawai akan aktifitas gempa selanjutnya. Pihaknya meminta masyarakat untuk waspada akan gempa susulan lainnya.
Salah seorang warga Siberut Barat, Didimus (26) mengatakan warga berhamburan keluar rumah saat gempa berkekuatan 6,1 SR menggoyang Kepulauan Mentawai.
"Tadi kondisinya warga berhamburan keluar, ada juga anak-anak yang tersenggol karena berdesakan keluar ruangan," ucapnya.
Soal kerusakan bangunan, dirinya menyebut beberapa bangunan seperti sekolah dan rumah mengalami rusak ringan.
"Ada rumah warga yang mengalami rusak seperti bangunan rumah miring sebab gempa, lalu sekolah ada yang retak, dan gereja ada yang rusak," katanya.
Berita Terkait
-
Usai Diguncang Gempa, Ratusan Warga Mentawai Mengungsi ke Perbukitan
-
Jika Terjadi Gempa, Segera Lakukan 8 Hal Ini, Bisa Bikin Kalian Selamat
-
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Mentawai Akibat Subduksi Lempeng Megathrust
-
Dampak Gempa Mentawai, Bangunan SD Roboh dan Ratusan Warga Mengungsi
-
Jangan Asal! Begini Cara Membuat Pondasi Rumah Anti Gempa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Bolehkah Beribadah Tanpa Mazhab? Ini Penjelasan Ulama
-
4 Alasan Harimau Sumatera Sering Muncul ke Permukiman Warga, Ini Penjelasan BKSDA Sumbar!
-
Beasiswa S2 Swedia 2025 Dibuka: Tanpa Wawancara, Dapat Tunjangan Rp 21 Juta per Bulan!
-
7 Ciri-Ciri Bakso Babi yang Wajib Dikenali, Jangan Sampai Terkecoh!
-
Tokoh Muhammadiyah Pimpin DEKOPIN Sumbar 20252030, Siap Masifkan Gerakan Koperasi Rakyat!