Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 13:46 WIB
Ilustrasi BBM (Pixabay.com/andreas160578)

SuaraSumbar.id - Pemerintah terus mengupayakan untuk menjamin pasokan BBM bagi masyarakat, di tengah tingginya harga minyak mentah dunia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan beberapa opsi agar BBM bersubsidi yang memang diperuntukkan untuk masyarakat berdaya beli menengah ke bawah dapat tepat sasaran.

"Saat ini sedang dikaji banyak opsi secara keseluruhan. Nanti kita akan pilih yang terbaik, karena subsidi ini kompensasinya sudah berat sekali. Sementara harga minyak masih cukup tinggi," katanya melansir Antara, Sabtu (20/8/2022).

Ia mengatakan, BBM bersubsidi merupakan bahan bakar yang diberikan subsidi oleh pemerintah menggunakan dana negara melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), memiliki jumlah terbatas sesuai kuota yang ditentukan.

Baca Juga: KPK Tangkap Rektor dan Pejabat Kampus Unila di Bandung

Harganya ditetapkan pemerintah dan hanya untuk konsumen pengguna tertentu. Jenis BBM bersubsidi tersebut saat ini adalah Biosolar dan Pertalite.

Untuk itu, Arifin meminta kepada masyarakat yang sudah mampu untuk tidak lagi membeli BBM bersubsidi yang memang bukan peruntukannya.

"Pemerintah terus berupaya agar masyarakat tidak kekurangan bahan bakar. BBM bersubsidi seperti Pertalite itu hakikatnya untuk membantu masyarakat yang daya belinya belum cukup. Nah, jangan sampai masyarakat yang sudah cukup atau mampu, tetapi membeli Pertalite," katanya.

Hal ini bertujuan agar subsidi BBM benar-benar tepat sasaran dan berkeadilan. Untuk itu, masyarakat juga harus disiplin menggunakan BBM sesuai dengan haknya.

Baca Juga: Duel PSM Makassar vs Arema FC Siap Guncang Stadion BJ Habbibie Sore Ini, Berikut Line Up Pemainnya

Load More