SuaraSumbar.id - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menekankan, peran partai politik (parpol) penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
"NasDem tidak hanya ingin sekadar mengikuti proses pemilu melainkan ingin bersama-sama mengisi ruh dan 'soul' (jiwa) karakter bangsa ini sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa," kata Surya Paloh, melansir Antara, Sabtu (20/8/2022).
Surya Paloh mengatakan, salah satu fokus Partai NasDem adalah bagaimana mengawal sebaik mungkin pembangunan moral dan sumber daya manusia yang unggul di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi.
Dirinya mengajak para guru besar untuk bersama-sama membumikan gerakan budaya malu jika bertindak di luar koridor nilai-nilai bangsa Indonesia.
Baca Juga: Pekan Depan Polri Akan Gelar Sidang Kode Etik Terhadap Ferdy Sambo
Ia menekankan restorasi yang diusung NasDem merupakan bagian dalam memperkuat semua apa yang telah dimiliki bangsa Indonesia mulai dari adat istiadat, seni budaya, termasuk kearifan lokal.
"Para guru besar inilah tumpuan harapan "last sources" yang kita miliki di negeri ini untuk membangun kembali dan merekonstruksi ulang Indonesia dalam pembangunan manusia yang sesungguhnya," katanya.
Guru Besar UGM Prof. Dr. M. Baiquni M.A. mengatakan, kekuatan dari kebersamaan dalam keragaman merupakan kunci bagi kepemimpinan Indonesia di masa depan.
Pihaknya bersama Forum Indonesia Emas 2045 yang diisi para akademisi dan guru-guru besar terus menerus berupaya menggali masa depan Indonesia yang panjang.
"Kita bisa bersama-sama membangun gelombang semangat hidup masyarakat Indonesia untuk mencapai kesejahteraannya. Tentu ini memerlukan pemikiran, memerlukan pengorganisasian, dan memerlukan pergerakan yang memungkinkan segenap elemen bangsa bisa berperan serta," katanya.
Para guru besar menyampaikan harapan-harapan dan bertukar pikiran kepada Partai NasDem bisa mengambil peran lebih untuk membangun gerakan dan gelombang dengan satu gagasan yang berbasis riset dan "knowledge to elevate" dalam sebuah perbaikan restorasi Indonesia di masa depan.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Surya Paloh Sebut Tak Mungkin Jadi Ketua Sepanjang Masa, Sinyal Mau Mundur dari Ketum NasDem?
-
Faktor Umur, Surya Paloh Akui Mustahil jadi Ketum NasDem Seumur Hidup: Jangan Nanti Nafsu Besar, Tenaga Kurang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan