Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Agustus 2022 | 16:17 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual di tempat kerja atau oleh rekan kerja. [Suara.com/Rochmat]

"Geser kiri dikit det... Trus lepasin..." tulis Steve Bramantha pada grup WA itu mengomentari foto.

Menurut sang suami, "Sontak sekeujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata-kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan."

Tak hanya itu, di dalam grup WA itu juga tersebar dua foto lain istrinya sebagai bahan bercandaan yang melecehkan secara seksual.

"Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah 'menjajakan jasa'. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!"

Baca Juga: Lirik Gam Gam Teki Teki Viral di TikTok DJ Close Your Eyes X Bangun Tidur

Dai menjelaskan, Senin pekan depan, akan mendampingi sang istri untuk melapor ke tim HRD guna menggugat:

"1. Hapuskan kebijakan one month notice untuk istri saya. 2. Pecat dengan tidak hormat semua orang yang terlibat. bukan teguran!"

Sementara melalui surat terbuka di media sosial, Kawan Lama Group sudah menyatakan sikap atas kasus pelecehan seksual tersebut.

"Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @jaraxxx mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal."

Manajemen perusahaan itu menegaskan, "Kawan Lama Group beserta unit bisnisnya tidak menolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan."

Baca Juga: Video Viral Penonton Bola Tarkam Masuk Lapangan Maki Pemain, Langsung Diam Digetok Polisi

Tak itu, Kawan Lama group juga mengatakan, "Kami mendukung langkah-langkah penyelesaian maslaah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban untuk proses lebih lanjut."

Load More