SuaraSumbar.id - Kemarau melanda sejumlah daerah di Kabupaten Simeulue, Aceh, sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini menyebabkan ratusan hektare sawah kekeringan.
Selain itu, sejumlah petani mengeluhkan kondisi sawah mereka yang sulit garap untuk persiapan tanam padi akibat air tidak ada.
"Tanah mengering dan retak sejak beberapa pekan terakhir. Jangankan untuk menanam padi, menggarap lahan saja kami kesulitan," kata Yus B (43) melansir Antara, Minggu (14/8/2022).
Dirinya bersama petani lainnya berupaya mengaliri air ke sawah dari sumber air yang ada. Namun, sumber air yang diharapkan tersebut juga mengering.
"Areal persawahan kami belum dilengkapi dengan pengairan yang baik, sehingga untuk menggarap sawah hanya berharap dari air hujan," katanya.
Petani lainnya bernama Surono (49) mengaku areal persawahan di daerahnya tersebut mencapai 164 hektare. Semua areal persawahan masih tadah hujan. Jika tidak ada hujan, sawah mengalami kekeringan.
"Irigasi memang ada dibangun oleh pemerintah, tapi tidak berfungsi dengan baik karena debit air yang ada di irigasi tersebut sangat sedikit," ujar Surono.
Akibat kekeringan tersebut membuat mesin menggarap lahan kesulitan bekerja. Lahan baru bisa digarap apabila ada hujan. Namun, hujan tidak turun sejak beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Ashanty Alami Keseleo Leher, Begini Tanda Bahayanya
Berita Terkait
-
BRI Life Berikan Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani dan UMKM di Jawa Barat
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!
-
Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024: Tunggu Real Count!
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya