SuaraSumbar.id - Pemberian uang santunan untuk anak yatim piatu dalam rangka gebyar Muharam di Pekalongan, Jawa Tengah, memicu perdebatan publik.
Sebab, uang santunan itu tidak diberikan lazimnya, melainkan disawer dari atas atap musala.
Acara tersebut menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media-media sosial, Jumat (12/8/2022).
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @pekalonganinfo, tampak sekelompok orang berada di atas musala.
Mereka lantas menyawerkan uang-uang kertas itu dari atas atap musala. Sementara anak yatim piatu berada di bawah mereka saling berebut uang tersebut.
"Suasana gebyar muharam santunan anak yatim di Mushola Al Mukhtar, Banyurip Alit Gang 3a, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Senin (8/8) malam," demikian akun itu memberikan keterangan video.
Warganet lantas ramai berdebat apakah cara penyantunan seperti itu layak atau tidak.
"Niatnya baik tapi dilakukan dengan cara yang tak etis, jadilah riya'" kata @bujangxxx.
"Gak sopan. Menurutku dikasihin satu-satu apa salahnya," @cindyxxx.
Baca Juga: Video Viral Cewek Berhijab Tapi Pakai Tanktop dan Manset Sewarna Kulit Jalan-jalan di Mal
Kejadian serupa sebenarnya pernah terjadi di Pekalongan.
Sempat viral di media-media sosial, video yang merekam aksi para pedagang pecel lele melemparkan uang kertas dari atas masjid.
Hal tersebut sebagai bentuk rasa syukur mereka karena terus diberikan rezeki di tanah perantauan sebagai pedagang pecel lele.
Seperti dikutip SuaraSumbar.id dari akun Instagram @memomedsos, Senin (9/5/2022), tampak sejumlah pedagang pecel lele melemparkan uang THR kepada masyarakat dari atas masjid.
Acara tersebut digelar di Desa Bugoharjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (8/5).
"Sukses menjadi pedagang pecel lele di perantauan tak membuat warga Desa Bugoharjo lupa dengan kampung halamannya. Sebagai wujud rasa syukur, para pedagang rela menebarkan uang yang mereka dapat kepada masyarakat di kampungnya," demikian tulis akun itu sebagai keterangan video.
Ahmad Yusuf, warga setempat, mengatakan acara tersebut diinisiasi oleh Persatuan Perantauan Warga Bugoharjo atau PPWB se-Indonesia.
Acara tebar uang dari atas masjid tersebut dilakukan bertepatan dengan acara halal bihalal serta kegiatan sosial merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Ada juga sunatan massal dan pengobatan gratis. Kami perantau menebar uang atau udik-udikan sebagai rasa bersyukur," kata Yusuf.
Dalam video tampak warga setempat, baik lelaki maupun perempuan dewasa serta anak kecil berebutan mengambil uang yang ditebar para pedagang pecel lele.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
7 Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Dari Garang Asem Hingga Kopi Tahlil
-
Sejarah Festival Balon Udara Pekalongan: Tradisi Bulan Syawal Kini Jadi Perdebatan
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!