Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 14:19 WIB
Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, biasanya bersikap tenang meski tengah menghadapi persoalan. Tapi kali ini, Gibran terekam video marah. Hal itu ditunjukkannya ketika menerima kedatangan anggota Paspampres Hari Misbah di Balai Kota Solo. [YouTube/berita surakarta]

SuaraSumbar.id - Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, biasanya bersikap tenang meski tengah menghadapi persoalan.

Tapi kali ini, Gibran terekam video marah. Hal itu ditunjukkannya ketika menerima kedatangan anggota Paspampres Hari Misbah di Balai Kota Solo.

Hari Misbah adalah anggota Paspampres yang memukuli sopir dan kernet truk yang diserempetnya di Solo.

Dalam video yang dilihat SuaraSumbar.id pada saluran YouTube Berita Surakarta, Jumat (12/8/2022), tampak dua anggota Paspampres mendatangi Balai Kota Solo, kantor Gibran.

Baca Juga: Video Viral Gibran Murka dan Lepas Paksa Masker Paspampres Hingga Putus Usai Pukul Sopir Truk

Setelah bertemu dengan Gibran di ruangan, kedua anggota Paspampres itu memberikan keterangan kepada wartawan.

Sementara Gibran mengikuti keluar dari ruang kerjanya. Saat itulah, ia melihat anggota Paspampres itu masih memakai masker.

Gibran lantas berjalan cepat menuju Hari Misbah dan mencopot masker yang dipakainya. Tak hanya itu, Gibran langsung membuang masker itu ke hadapan Hari Misbah.

Hari Misbah sempat kaget ketika Gibran melepas paksa masker yang dipakainya.

Tak disangka, Jumat siang ini, anggota Paspampres bernama Hari Misbah itu langsung ke Balai Kota Solo dan meminta maaf.

Baca Juga: Lakukan Pemukulan ke Sopir Truk di Solo, Anggota Paspampres Akui Kesalahan dan Minta Maaf

"Siap. Saya mengakui salah. Saya meminta maaf atas kesalahan itu dan tak akan mengulanginya," kata Hari Misbah setelah maskernya dilepas paksa Gibran.

Hari Misbah juga meminta maaf kepada sopir serta kernet truk yang menjadi korbannya.

"Saya meminta maaf kepada bapak yang saya pukul serta keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo juga saya minta maaf."

Sebelumnya diberitakan, curhatan seorang pengguna Twitter viral tentang ayahnya yang dipukuli anggota Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres.

Pengguna media sosial itu membuat tulisan yang lantas diunggah oleh akun Twitter @txtdrberseragam.

Dalam curhatannya, warganet itu mengatakan ayahnya bekerja sebagai sopir truk.

Sabtu 9 Agustus akhir pekan lalu, ayahnya tengah mengendarai truk di simpang Manahan, Solo.

Saat itulah, mobil rombongan Paspampres menyerempet truknya.

"Ada mobil Paspampres yang nyelonong melanggar lampu merah dari arah samping," tulisnya seperti dikutip SuaraSumbar.id, Jumat (12/8/2022).

Setelah diserempet, ayah warganet itu menepikan truknya untuk memeriksa kondisi. Mobil Paspamres yang menyerempet ternyata juga ikut menepi lantaran kaca depan mobilnya rusak.

Saat itulah, bukannya meminta maaf atau bertanggungjawab, anggota Paspampres malah memukuli ayah warganet itu beserta kernetnya.

"Pas ayah saya turun, ada tiga orang dengan seragam dinasnya dari mobil tersebut yang turun lalu langsung memukul ayah saya tanpa bilang apa-apa."

Tak hanya itu, setelah memukuli sopir dan kernet truk, anggota Paspampres itu malah meminta ganti rugi kepada mereka.

Karena takut, sopir truk itu hanya meminta maaf. Saat meminta maaf itu pun dia masih dipukuli.

"Pak kalau saya salah saya minta maaf, sekarang bapak mau nahan apa saya kasih," ucap ayah warganet itu dikutip dari tangkapan layar tersebut.

Warganet itu menceritakan, pukulan Paspampres itu membuat wajah ayahnya memar.

Ternyata, unggahan akun Twitter itu langsung direspons oleh Wali Kota Solo sekaligus anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka.

"Saya cari orangnya," tegas Gibran.

Kontributor : Rizky Islam

Load More