SuaraSumbar.id - Potongan video viral light rail transit alias LRT atau lintas raya terpadu Jakarta mendadak mendapat sorotan publik.
Pasalnya, penumpang di dalam gerbong LRT tersebut diserang oleh mayat hidup alias zombie.
Tentu saja hal itu tidak terjadi benar-benar alias settingan. Namun tetap saja video tersebut membuat warganet terhibur.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun TikTok @ergifachrezi1, Rabu (10/8/2022), tampak sekelompok orang di gerbong LRT menjerit ketakutan karena lampu mendadak padam.
Setelahnya, ada seseorang berpakaian tentara meminta semua penumpang gerbong untuk keluar.
"Ok, move, move, move," kata orang tersebut.
Tapi, ketika tentara itu berada di luar, ia diserang oleh zombie.
Warganet ramai-ramai mengomentari video tersebut. Menurut mereka, walau itu tak nyata, tapi suasananya benar-benar seperti dalam film beken Korea Selatan Train to Busan.
Film itu sendiri berseting para penumpang kereta listrik yang mendadak diserang oleh zombie.
Baca Juga: Nyesek! Bocah Ini Minta Makam Ibunya Digali Lagi
"Walaupun itu pura-pura, tapi tetap kayaknya bakal nangis gue," @saraxxx.
"Bapalnya nangis banget, gak kuat," kata warganet mengomentari seorang bapak-bapak yang menangis di dalam gerbong.
"Gue malah ngakak yang ngomong 'yah dimakan, yah dimakan, bapak-bapak," kata warganet lain.
"Ini tuh LRT beneran? Kok kocak sih, saking sepinya itu transporasi jadi wahana?" @lilisxxx.
"Train to Busan sudah sampai Indonesia," @ramonxxx.
Train to Busan
Train to Busan adalah film dengan genre horror-thriller besutan sutradara Yeong Sang-ho yang berhasil mencuri perhatian seluruh dunia.
Film Train to Busan ini menceritakan tentang bagaimana manusia akan bertahan hidup ditengah bencana zombie apocalypse. Train to Busan menceritakan bagaimana Seok Woo yang diperankan oleh Gong yoo bertahan hidup untuk bertemu dengan anak dan istrinya saat wabah zombie menyerang Korea.
Di film ini, zombie diceritakan sebagai sumber masalah yang menyebarkan wabah melalui gigitannya, dimana gigitan zombie ini akan memanipulasi DNA manusia dan akan mengubah manusia menjadi zombie. Siapapun yang tergigit akan langsung berubah menjadi zombie.
Mereka yang berhasil selamat mencoba melarikan diri menggunakan kereta untuk mencari tempat aman.
Film ini diperankan oleh deretan aktor dan aktris kenamaan korea, diantaranya adalah Gong Yoo, Kim Su-an, Jung Yu-mi, Ma Dong-seok, Choi Woo-shik, dan Ahn So-hee.
Pada awal film akan ditampilkan seekor rusa yang tertabrak oleh truk, ternyata truk tersebut sebelumnya melewati daerah yang mengalami kebocoran. Rusa yang tertabrak tadi tidak mati, melainkan berubah menjadi zombie.
Seok Woo adalah seorang manajer keuangan sekaligus ayah yang bekerja di Seoul yang ingin menuruti keinginan anaknya untuk bertemu dengan ibunya, terlebih hari itu ulang tahun Soo An. Seok Woo menaiki kereta cepat dengan tujuan Busan untuk mengabulkan permintaan anaknya.
Sesampainya di dalam kereta ternyata ada zombie perempuan yang berhasil membaur dengan manusia, zombie perempuan itu mulai menggila dan menggigit siapapun yang ada di hadapannya. Terror tidak berhenti disitu, korban dari zombie perempuan itu melakukan hal yang sama.
Seketika virus zombie tersebar secara cepat dan masif, kereta yang semula tentram dan damai berubah menjadi kendaraan yang memuat ratusan mayat hidup.
Perjalanan Seok Woo berubah menjadi perjalanan paling mengerikan dalam hidupnya, pada akhirnya ia harus mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Soo An.
Film ini benar-benar menguras emosi penonton, dengan alur yang cepat dan begitu menyayat hati tidak salah jika film ini memenangkan banyak sekali penghargaan baik dalam skala nasional maupun internasional.
Film Train to Busan yang dirilis pada 20 Juli 2016 ini berhasil meraup keuntungan sebesar USD 92,7 juta atau sekitar 1,3 miliar, film yang memiliki durasi 118 menit juga berhasil meraih rating 7,6/10 di IMDb dan skor 88% di Rotten Tomatoes.
Train to Busan juga berhasil memperoleh penghargaan di the 20th Fantasia International Film Festival, Film garapan sutradara berbakat Yeon Sang Ho ini tak hanya mendapatkan satu, tapi dua penghargaan keren sekaligus. Diantaranya adalah the Audience Award for Best Asian Feature dan the Cheval Noir Award for Best Feature dari para juri, Train to Busan juga mendapatkan penghargaan sebagai film pendek dengan spesial efek terbaik dan masuk jajaran film terlaris.
Kabarnya Train to Busan berhasil menarik perhatian rumah produksi asing (Hollywood 20th Century Fox, Sony Pictures, serta Gaumont, Canal Plus dan Europacorp) untuk membuat versi remake.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Nyesek! Bocah Ini Minta Makam Ibunya Digali Lagi
-
Pria Ini Samakan Perawan Janda Sama Seperti Sepeda Motor: Sekarang Biaya Servis kan Mahal
-
Video Viral Mempelai Jalan ke Pelaminan Diiringi Lagu Doraemon, Publik: Nikahan Nobita dan Sizuka
-
Kemendikbud Ristek Fokus Sebar Konten Budaya dan Tradisi di Media Sosial Lewat Video Pendek
-
Video Viral Emak-emak Menyusui Anak Sapi karena Induknya Mati
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
Terkini
-
Apa Penyebab Karhutla yang Makin Meluas di Sumbar? Ini Kata Dishut
-
Erupsi Gunung Marapi Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter, Rumah Warga Agam Bergetar!
-
Presiden Resmikan KDMP, Komitmen Pemerintah dalam Mengonsolidasikan Potensi Ekonomi Desa
-
HP Lipat Paling Tangguh Samsung Galaxy Z Series
-
Benarkah Jalur Sitinjau Lauik Ditutup Total? Ini Penjelasan Polda Sumbar