SuaraSumbar.id - Pelecehan seksual serta pencabulan kian marak terjadi melalui beragam modus. Meski beragam modus, ada salah satu ciri para pelaku, yakni mereka kerapkali adalah orang terdekat korban.
Seperti yang dialami seorang perempuan warganet yang mendadak viral di media-media sosial karena curhatannya.
Dalam curhatannya yang diunggah akun Twitter @tanyakanrl, Jumat (5/8/2022), perempuan tersebut mengakui kebingungan oleh ulah sang pacar.
"Hello aku mau cerita. Jadi umur aku baru 17 tahun dan aku berpacaran sama cowok umur 21 tahun. Dia sudah kuliah," tulis perempuan itu mengawali ceritanya.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Minta Ferdy Sambo dan Istri Jujur Soal Tuduhan Pelecehan Seksual
Dia menceritakan sudah berpacaran selama tiga tahun terakhir. Selama itulah sang pacar selalu melakukan sesuatu terhadap kemaluannya.
"Selama pacaran itu aku selalu dicek-cek sama dia. Yang paling sering dicek keperawanan sih," kata dia.
Dia menjelaskan, dengan alasan memeriksa keperawanan ternyata si pacar melakukan pelecehan serta pencabulan terhadap perempuan itu.
Sebab, si pacar selalu memasukkan jari-jarinya ke kemaluan perempuan itu dengan alasan memeriksa keperawanan.
"Awalnya aku kesakitan karena enggak terbiasa. Tapi sama dia ditenangin, katanya kalau sakit itu tandanya aku masih perawan."
Baca Juga: Ada Kampanye STOP Pelecehan Seksual, Naik TransJakarta Kini Lebih Nyaman
Tak hanya itu, perempuan itu juga mengaku payudaranya selalu dicek oleh pacarnya.
"Ada benjolan apa enggak, dengan cara diremas dan diputar begitu. Pernah sampai disedot juga," akunya.
Namun, akhir-akhir ini perempuan itu banyak membaca kasus serupa dan baru mengetahui itu adalah modus pelaku untuk melecehkan serta mencabulinya.
"Cuma anehnya akhir-akhir ini, aku nemuin berita yang kalau begitu itu termasuk pelecehan. Tapi pas aku tanya ke pacarku, itu hal yang wajar untuk cek keadaan tubuh kita. Aku bingung mana yang benar," tutupnya.
Warganet ramai-ramai memberikan komentar geram atas unggahan itu. Mereka menegaskan, semua yang dilakukan pacar korban adalah modus pelecehan seksual serta pencabulan.
"Nder, cowok lo sini gue tentang kemaluannya buat ngecek dia masih perjaka atau enggak," kata @nuxxx.
"Sender adalah korban childgrooming, gampang banget dimanipulasi oelh orang dewasa," kata @mecryxxxx.
"Pentingnya pendidikan seks sejak dini," kata @chaexxx.
Sementara warganet lainnya meminta perempuan itu untuk memutuskan hubungan dengan pacarnya yang melakukan pelecehan serta pencabulan tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini