Takut Tak Ada Kesempatan Lagi karena Idap Penyakit Langka, Ruben Onsu Temui Sarah Sechan di Singapura

SuaraSumbar.id - Tak banyak yang tahu jika Ruben Onsu bersahabat dengan presenter Sarah Sechan. Saat menjalani pengobatan di Singapura baru-baru ini, Ruben menyempatkan diri menemui sahabatnya itu.

"Gue kan selalu janjian ama Sarah Sechan, cuman nggak pernah ketemu. Ternyata dia DM gue di Singapura, gue janjian akhirnya sama dia, ya lumayan menghibur tapi gue nggak banyak cerita (soal penyakit dan pengobatan yang dijalaninya)," kata Ruben Onsu dikutip dari YouTube MOP Channel, Rabu (27/7/2022).

Ruben Onsu mengaku senang saat bertemu dengan sahabatnya itu. Setidaknya, sejenak ia bisa melupakan masalah dan penyakitnya dan hanya bersenda gurau dengan Sarah Sechan.

"Jadi pas di sana (Singapura) gue bilang sama Jordi, gue pengin ketemu Sarah Sechan, adik gue ngabulin. Gue jalan, ngobrol, ketawa, dan dalam dua jam gue bisa lupain apa yang lagi terjadi sama gue gitu," kata Ruben Onsu antusias.

Baca Juga: Sejak Idap Penyakit Langka Ini, Ruben Onsu Takut Tidur karena Khawatir Tak Bangun Lagi

Namun, mendadak Ruben Onsu memasang mimik wajah sendu. Sambil berkaca-kaca, ia takut tak memiliki kesempatan lagi untuk bertemu dengan Sarah.

"Dia salah satu yang gue tungguin, apa ya, gue selalu melakukan yang terbaik dan mumpung lagi di Singapura gue temuin aja," ujar Ruben Onsu menangis.

Sambil menyeka air matanya, Ruben Onsu tak menampik khawatir akan ajal yang makin dekat. Satu demi satu teman dekatnya, kini berusaha ia capai untuk bercerita, termasuk Irfan Hakim.

"Karena gue takut nggak punya kesempatan. Karena dari penglihatan gue, ya selama gue masih bisa lihat mereka, gue temuin," ujar Ruben Onsu.

"Ben, dipikiran lu tuh?" tanya Irfan Hakim menggantung.

Baca Juga: Idap Penyakit Langka, Ruben Onsu Mulai Takut Mati

"Iya dipikiran gue selalu kalau gue udah nggak ada, intinya gue udah ada kesempatan yang bisa gue lakuin, jadi happy life aja," katanya disambut tangis dan pelukan Irfan Hakim.

Ruben Onsu saat ini tengah berjuang menghadapi dua penyakit sekaligus. Pertama, penyakit langka Empty Sella Syndrome yang menyerang bagian otaknya. Penyakit lainnya adalah penyumbatan sumsum tulang belakang yang membuat Ruben harus rutin melakukan transfusi darah.