3. Benarkah tembakau alternatif lebih rendah risiko?
Masih berdasarkan penjelasan Shoim, dari aspek toksikologi, risiko seseorang terkena penyakit oleh paparan kimia sebanding dengan dosis paparannya. Jadi semakin tinggi dosis paparannya, semakin besar pula risiko yang mengintai.
Secara umum, zat kimia dalam asap rokok dipilah menjadi tiga yaitu: partikulat, air, dan nikotin. Berat total partikulat dikurang dengan berat air dan berat nikotin disebut sebagai TAR. Di dalam TAR inilah zat-zat kimia yang disebut HPHC berada.
Seiring dengan perkembangan inovasi dan teknologi terbaru, hadir berbagai produk tembakau alternatif yang berhasil mengeliminasi proses pembakaran bersuhu tinggi melalui lewat teknik pemanasan dengan suhu yang tidak melebihi 350 derajat Celsius, sehingga tidak lagi menghasilkan TAR.
Baca Juga: Nikotin Sering Disebut Pemicu Utama Penyakit Berbahaya? Ini Faktanya
Suhu itu cukup untuk menguapkan nikotin sehingga HPHC-nya menjadi lebih rendah daripada yang dihasilkan oleh rokok. Dengan demikian, profil risikonya pun jauh lebih rendah pula. Hal ini pun sudah dibuktikan secara kajian ilmiah.
4. Nikotin bermanfaat jika dosisnya tepat
Mengonsumsi nikotin sebenarnya punya beberapa manfaat, seperti menimbulkan perasaan tenang, membantu fokus berpikir, bahkan menurunkan ambang nyeri. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini hanya bisa diperoleh jika konsumsinya tidak berlebihan.
Bagaimana jika konsumsi nikotin melampaui batas? Nikotin akan bersifat adiktif dan menimbulkan sejumlah gejala seperti mual, muntah, pusing, keringat dingin, tremor dan lain-lain.
Dengan demikian, pastikan Anda memahami risiko sebelum mengonsumsi nikotin. Jika sudah terlanjur merokok, lebih baik berhenti. Namun, jika sulit berhenti, Anda bisa memanfaatkan produk tembakau alternatif. (Antara)
Baca Juga: Rokok Bisa Bikin Kecanduan karena Adanya Nikotin, Begini Caranya Memengaruhi Otak
Berita Terkait
-
FDA Izinkan Pemasaran 20 Produk Kantong Nikotin ZYN di AS Setelah Tinjauan Ilmiah yang Ekstensif
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Pakar Kesehatan Global dan Regional: Nikotin Bukan Penyebab Kanker
-
Benarkah Nikotin Biang Keladi Masalah Kesehatan Akibat Merokok? Ini Faktanya
-
Misinformasi Nikotin Hambat Perokok Dewasa Akses Produk Rendah Risiko
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya