SuaraSumbar.id - Kasus pemasungan terhadap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) masih marak terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Setidaknya, ada 11 ODGJ yang di pasung pihak keluarga karena dinilai membahayakan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, dr. Adel Nofirman mengungkapkan, total keseluruhan ODGJ di Limapuluh Kota mencapai 786 orang berdasarkan data 2022. Sebelas orang di antaranya dilakukan pemasungan oleh pihak keluarga.
"Baru-baru ini, dari sebelas itu tiga orang sudah dilepaskan. Selebihnya sedang kami fasilitasi. Inilah adalah tanggung jawab kita bersama," katanya, Rabu (20/7/2022).
Adel mengklaim bahwa mereka (ODGJ), 94,6 persen dapat disembuhkan dengan melakukan kontrol rutin. Sehingga bisa kembali melakukan aktivitas untuk dirinya tanpa tergantung dengan orang lain.
"Sebenarnya yang jadi permasalahan saat, 50 persennya itu karena kurang dilakukan kontrol. Ditambah pihak keluarga menganggap membahayakan masyarakat," tuturnya.
"Tidak dipungkiri banyaknya pihak keluarga melakukan pemasungan. Padahal sejak 2018 pemerintah kabupaten telah mencanangkan bebas pasung," katanya lagi.
Adel mengungkapkan, faktor paling banyaknya warga Limapuluh Kota menderita gangguan jiwa diakibatkan masalah kehidupan, ketahanan berpikir dan menuntut sesuatu yang belum siap.
"Kebanyakan karena persoalan hidup. Sehingga berdampak kepada kejiwaan. Ini yang perlu kita upayakan agar mereka pulih dan kembali bergaul ditengah masyarakat," ucapnya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Viral Pengemis Nekat Tiduran di Aspal sampai Lempar Pot ke Mobil Gegara Tak Diberi Uang
Berita Terkait
-
Video Viral Ngeri! ODGJ Jalan Santai di Jembatan Kereta Cikubang di Ketinggian 80 Meter
-
Diduga ODGJ di Batang, Perempuan Telanjang Terekam Tengkurap di Tengah Jalanan Lampu Merah
-
Viral! ODGJ Salat di Mobil Bak Terbuka, Endingnya Bikin Warganet Kesal: Membagongkan
-
ODGJ di Kanaan Meresahkan, Bakar Kabel Telkom, Bawa Sajam dan Ancam Anak Kecil
-
Pria ODGJ Berkeliaran di Tol Semanggi, Jalan Kaki di Tengah Tol hingga Halang-halangi Pengendara Mobil
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?