SuaraSumbar.id - Mantan Presiden AS Donald Trump mengejek CEO Tesla Inc, Elon Musk. Sebelumnya, Trump disebut Elon terlalu tua untuk menjadi presiden AS berikutnya dan Trump perlu "berlayar menuju matahari terbenam" (sail into the sunset).
"Sail into the sunset" adalah judul lagu yang pernah dipopulerkan oleh kelompok vokal The Platters di AS yang dirilis pada 1960.
Dalam sebuah pesan di aplikasi media sosialnya sendiri, Truth Social, mantan presiden AS itu mengejek dengan mengatakan bahwa Musk akan "memohon-mohon" kepadanya untuk mendapatkan subsidi pemerintah.
"Ketika Elon Musk datang ke Gedung Putih meminta bantuan saya agar semua proyeknya disubsidi, apakah itu mobil listrik yang tidak bisa melaju cukup lama, mobil tanpa pengemudi yang tabrakan, atau roket yang tidak jelas mau kemana."
"Tanpa subsidi dia tidak akan berarti apa-apa dan terus terang saja kalau dia adalah penggemar berat Trump dan Partai Republik. Kalau saya perintahkan 'berlutut dan memohon,' maka ia pasti akan melakukannya," tulis Trump.
Musk pun tidak tinggal diam dan kemudian membalas ciutan itu dengan kalimat "Lmaooo" - singkatan untuk "laughing my ass off" (saya tertawa terbahak-bahak saking lucunya).
Musk berkata pada Senin, "Saya tidak membenci pria itu, tetapi sudah waktunya bagi Trump untuk menggantung topi dan berlayar menuju matahari terbenam."
Sebelumnya Musk mengatakan dia condong mendukung Gubernur Florida Ron DeSantis untuk presiden pada 2024, dan mengatakan DeSantis akan dengan mudah mengalahkan Presiden Joe Biden dalam pemilihan.
Pernyataan Musk tersebut merupakan tanggapan atas komentar yang dibuat Trump pada rapat umum politik pada Sabtu di mana dia menyebut Musk sebagai "seniman pembohong" karena mengklaim bahwa dia tidak pernah memilih Partai Republik sampai Juni ini.
Baca Juga: Bekas Presiden Amerika Donald Trump Ejek Produk Tesla, Elon Musk Balas Ejek Trump Bakal Tenggelam
"Dia bilang dia memilih saya," kata Trump. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Balas Dendam ke Kanada, Meksiko dan China, Ini Yang Dilakukan Donald Trump
-
Berbeda dengan Trump, Biden Akan Hormati Demokrasi Hadiri Pelantikan Penerusnya
-
Surga Investasi Terancam? Analisis Mendalam Potensi Guncangan Ekonomi Irlandia Timbul Setelah Donald Trump Terpilih
-
Istri Wayne Rooney Ungkap Momen Kocak Bertemu Donald Trump di Gedung Putih
-
Penasihat Keamanan Trump Serukan Gencatan Senjata dalam Perang Ukraina-Rusia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan