Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 12 Juli 2022 | 14:15 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau barang kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/6/2022). [Dok. Biro Humas Kemendag]

SuaraSumbar.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PKS, Amin AK, mengomentari aksi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas yang memberikan minyak goreng (migor) kepada warga sembari mengkampanyekan atau mempromosikan anaknya, Futri Zulya Savitri untuk Pileg 2024 mendatang.

Menurut Amin, apa yang dilakukan Ketum PAN itu sangat tidak mendidik. "Pertama dari sudut pandang edukasi politik jelas apa yang dilakukan Pak Zulhas tersebut tidak mendidik," kata Amin kepada wartawan, dikutip dari Suara.com, Selasa (12/7/2022).

Pasalnya, kata Amin, apa yang dilakukan Zulhas meski diklaim tidak menggunakan fasilitas negara, hal itu dimaknai sebagai bentuk money politic.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bagi-bagi minyak goreng gratis sambil kampanyekan anak, Futri Zulya Savitri, di Bandar Lampung. (Instagram/@majeliskopi08)

"Meskipun tidak menggunakan uang atau fasilitas negara, karena munculnya ajakan untuk memilih, maka pemberian minyak goreng gratis tersebut bisa dianggap money politics," ungkapnya.

Baca Juga: Dear Ibu-ibu, Minyak Goreng 'Minyakita' Rp14 Ribu/Liter Diluncurkan Hari Ini

Lebih lanjut, Amin menegaskan, seharusnya sebagai pejabat publik Zulhas harus menjadi teladan. Sebab, jabatan Mendag dengan Ketua Umum PAN sulit dipisahkan.

"Sebagai pejabat publik yang mestinya menjadi teladan bagi masyarakat, maka hal itu tidak etis dilakukan. Meskipun tampil sebagai Ketua Umum Parpol, jabatan yang diemban (sebagai Mendag) sulit dipisahkan," tandasnya.

Klarifikasi

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, angkat bicara berikan klarifikasi soal Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang memberikan minyak goreng ke warga sambil mengkampanyekan anaknya.

Viva menyampaikan, bahwa Zulkifli Hasan atau Zulhas saat menghadiri acara tersebut bukan lah acara Kementerian Perdagangan (Kemendag) melainkan acara partai.

Baca Juga: Dijual Rp14 Ribu/Liter, Minyak Goreng Kemasan 'Minyakita' Diluncurkan Besok

"Acara itu hari Sabtu (9 Juli), di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan atau kementerian, tetapi itu acara partai," kata Viva saat dihubungi, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, Zulhas dalam acara tersebut hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PAN bukan menteri perdagangan. Dan melakukan peninjauan acara PAN yang diberi tajuk PANsar Murah.

"Bang Zulkifli Hasan hadir selaku Ketua Umum PAN meninjau acara PAN, yaitu PANsar Murah. Di acara itu Futri, putrinya hadir selaku pengurus DPP PAN dan Calon Legislatif PAN Dapil Lampung 1," tuturnya.

Lebih lanjut, terkait minyak goreng yang dibagikan warga yang menjadi sorotan, menurut Viva minyak-minyak tersebut telah dibayarkan oleh putrinya Zulhas yakni Futri. Ia menyebut minyak yang dibagikan tak gratis.

"Minyak curah kemasan itu dibeli oleh Futri, tidak gratis. Dan dibagikan oleh Futri di daerah pemilihannya. Hal ini tentu sikap yang baik karena dapat memberi manfaat bagi ibu-ibu di dapilnya," tuturnya.

Adapun Viva merasa yakin Zulhas selaku ketun parpol mengerti rambu-rambu undang-undang. Menurutnya, Zulhas tak akan melakukan abuse of power.

Load More