SuaraSumbar.id - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat (Sumbar), Brian Putra Bastara turut mengomentari soal pernyataan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi yang menyebut bahwa Pengurus BPC HIPMI daerah setempat sebagai pengusaha ecek-ecek.
Menurut Brian, Rizal Falepi sangat berlebihan dan terlalu reaktif, serta tidak bijak dalam memberikan informasi kepada publik. Padahal, HIPMI berperan ikut membantu dalam pemerintahan.
"Kita ini kan anak-anak muda yang ikut bantu beliau di pemerintahan. Masa gara-gara penilaian objektif kami dihajar dengan statement begitu. Beliau mestinya lebih bijak menanggapi. Reaksi pak Wali Kota terlalu berlebihan sampai bilang HIPMI ecek-ecek," katanya kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Selama ini, kata Brian, HIPMI turut berusaha dalam mengurangi masalah sosial pengangguran, khususnya di Kota Payakumbuh. HIPMI sangat terbuka untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, sehingga tidak tepat jika disebut ecek-ecek.
Baca Juga: Dunia Bisnis Terus Berkembang, Ketua Umum HIPMI Sumbar Minta Pengusaha di Padang Perluas Jaringan
"Kami anak-anak HIPMI berusaha bertahan, agar pemerintah daerah Payakumbuh tidak menanggung masalah sosial pengangguran tak terkendali akibat PHK. Kita juga bantu UMKM Payakumbuh agar maju. Apalagi pada masa-masa sulit," tuturnya.
Jika memang ada yang perlu diluruskan, pihaknya dari HIPMI siap membuka diskusi dan bertukar pikiran. Menurutnya, pernyataan Wali Kota Payakumbuh itu memberikan dampak negatif terhadap anak-anak muda di daerah tersebut.
"HIPMI mengkritik kinerja pemerintah itu kan biasa saja. Karena itu memang urusan publik. Wali Kota bilang anak HIPMI pengusaha ecek-ecek, pengangguran, dan lainnya, itu ranah private. Penghinaan, merendahkan orang lain," ucapnya.
Brian berharap agar wali kota bisa merespon penilaian dengan bijak dan tetap membuka diri serta berkolaborasi. Karena pada masa sekarang tidak bisa hebat sendiri.
"Yang kita mau seluruh pentahelix kompak, berkolaborasi, saling bahu-membahu agar semua tantangan dalam pembangunan daerah bisa kita selesaikan," tutupnya.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Payakumbuh Kebut Capaian Vaksinasi hingga 80 Persen
Diketahui, statmen tersebut disampaikan Wali Kota Rizal Falepi setelah Ketua BPC HIPMI Kota Payakumbuh memberikan 'Rapor Merah' kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
Menurutnya, memberikan penilaian jelek terhadap Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh, sama dengan menepuk air di dulang. Kemudian yang memberi nilai juga akan diukur orang.
Kemudian Rizal menilai himpunan pengusaha anak muda di Payakumbuh, sebagian pengurusnya masih pengusaha ecek-ecek. Karena jika tidak dianggap pengangguran, kemudian jadi pengurus.
"Mungkin lagi cari cara jadi politisi, tapi salah tempat. Di kampungnya saja tidak diakui sebagai pengusaha, apalagi di level nasional. Buat acara dan kegiatan masih 'menyusu' ke pemda, pinjam tempatlah, minta dibantu biaya makanlah, masih minta proposal lah dan lain-lain,” katanya.
Kontributor : B Rahmat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan