SuaraSumbar.id - Seorang warga Kota Bekasi sekaligus pengguna media sosial Instagram, mengunggah curhatan betapa susahnya mengurus Kartu Tanda Penduduk alias KTP di daerah tersebut.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @underc0ver.id, Senin (4/7/2022), seorang warga Bekasi mengunggah curhatannya ketika mengurus KTP.
Pada unggahannya, warga Bekasi berakun Instagram @nandixxx tersebut, menampilkan foto kertas nomor antrean dirinya saat mengurus KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi.
Pada foto tersebut, tampak @nandixxx mendapat nomor antrean paling pertama, yakni C001.
"Bela-belain datang pagi biar cepat kelar urusan KTP, sampai rela nungguin operatornya kelar dandan sama catokan di meja kerjanya, gak tahunya malah diselak sama orang yang tak punya nomor antrean," tulis akun @nandixxx.
Dia lantas menggugat, "Memang ada ya antrean nomor C0000 atau Coo-1 @dukcapiljabar?"
Tak hanya itu, dalam konsultasi dengan operasi, dia diminta merevisi tandatangan serta mengurus surat kehilangan dari polres setempat terlebih dahulu.
"Selesai dari polres saya balik lagi ke dukcapil, katanya suruh menunggu di depan. Nunggu mereka ketawa-ketiwi dan makan gorengan, setelah 15 menit dipanggil, katanya gak bisa cetak KTP."
@nandixxx lalu curhat sudah mengambil tiga kali cuti dari tempat kerjanya untuk mengurus persoalan KTP tersebut tapi tak kunjung mendapatkan hasil.
"Apa memang seburuk itu sistem di Kota Bekasi? Kalau memang internetnya gak beres, cari provider yang lebih baik. Kalau sistemnya jelek, cari sistem yang lebih baik, harusnya kan begitu."
Akun @nandixxx menautkan curhatannya tersebut ke sejumlah pihak, termasuk akun Instagram milik Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
Tak disangka, akun Wali Kota Tri Adhianto Tjahyono, yakni @mastriadhianto, membalas curhatan warganya tersebut.
"Mohon maaf atas pelayanan yang dirasa kurang memuaskan. Silakan DM foto KTP lamanya. Mas @nandixxx tidak usah ambil cuti, nanti Senin diantar petugas. Sekaligus saya mengecek kondisi di lapangan. Terimakasih."
Unggahan itu mendapat banyak komentar dari warganet. Mereka mengecam perilaku pegawai Disdukcapil Kota Bekasi yang terkesan meremehkan warga.
"Pernah urus KTP juga saya di kelurahan. Katanya blangkonya lagi habis. Tapi kalau bayar, bisa saja jadi, karena ada yang menyimpan. Ya pokoknya asal bayar, kita mau apa bakal jadi," kata @unaxxx.
Berita Terkait
-
Video Viral Pesinetron Claudio Martinez Dikeroyok di Diskotek Setiabudi, Gara-gara Kakinya Terinjak Waitress
-
Aksi Koboi Pengendara Mobil Tembakan Senjata ke Udara Saat Pelantikan Kades di Deli Serdang
-
Viral Dugaan Perampokan Terhadap Supir Mobil Boks di Bengkulu Tersebar di Media Sosial
-
Pegawai Minimarket Kasih Ultimatum ke Maling Obat Nyamuk: Kalau Emang Butuh Ngomong Aja, Kita Beliin!
-
Viral Pria Dibekuk Gegara Ogah Bayar PSK, Warganet: Nelen Ludah Aja Mas Kalau Nggak Punya Duit
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!