SuaraSumbar.id - Hari ini, Jumat (1/6/2022), Pertamina melakukan tahap uji coba aturan baru dalam pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, termasuk di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam tahap uji coba ini, baru 4 SPBU di Sumbar yang akan mulai terapkan pembelian BBM subsidi menggunakan MyPertamina.
“Untuk Sumbar, ada 4 SPBU yang akan kami uji coba,” kata Section Head Communication And Relations PT Pertamina Patra Niaga, Regional Sumbagut Agustiawan, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com.
Empat SPBU itu masing-masing berada di wilayah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.
Berikut 4 SPBU di Sumbar yang mulai uji coba pembelian BBM subsidi dengan MyPertamina:
Baca Juga: Booth Registrasi MyPertamina di Sukabumi Mulai Didatangi Warga
1. Kota Bukittinggi – SPBU 14.261.530 yang berada di Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS)
2. Kota Padang Panjang – SPBU 14.271.536 di Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur
3. Kabupaten Agam – SPBU 14.264.566 di Bangkaweh, Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu
4. Kabupaten Tanah Datar – SPBU 14.272.510 di Pangian, Kecamatan Lintau Buo
“Daerah dan SPBU tersebut mewakili destinasi wisata dan perlintasan, sehingga uji coba ini dapat mewakili gambaran kondisi sebenarnya nantinya,” kata Sales Area Manager Sumatera Barat PT Pertamina Patra Niaga, Narotama Aulia Fazri.
Kendaraan yang Bisa Daftar MyPertamina
Mengutip laman subisitepat.mypertamina.id, ada beberapa kriteria kendaraan yang bisa menikmati BBM jenis ini. Dalam informasinya, ada 4 golongan yang bisa mendaftar, yakni :
- Kendaraan pribadi
- Kendaraan umum plat kuning
- Kendaraan angkutan barang (kecuali untuk pengangkut hasil pertambangan dan perkebuan dengan roda > 6)
- Mobil layanan umum : Ambulance, Mobile Jenazah, Sambah dan Pemadam Kebakaran
Baca Juga: Jatim Belum Berlakukan Pendaftaran Subsidi BBM Lewat Aplikasi MyPertamina
Tata cara pendaftaran BBM bersubsidi melalui website MyPertamia
1. Siapkan dokumen; KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id Centang informasi memahami persyaratan
3. Klik daftar sekarang
4. Ikuti instruksi dalam website tersebut
5. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja pada alamat email yang telah daftarkan, atau cek status pendaftaran pada website secara berkala
6. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
Berita Terkait
-
Cara Aman Gunakan Smartphone Saat Pengisian BBM
-
Pengendara Motor di Kota Bandung Tak Perlu Aplikasi saat Beli Pertalite
-
MyPertamina Jadi Syarat Beli BBM dan LPG Bersubsidi, Peneliti Fitra: Harus Ada Opsi Lain jangan Dipaksakan
-
Curhat Pria Ditolak Beli Solar karena Tak Pakai Pelat Nomor, Wujud Kendaraannya Jadi Sorotan
-
Komedian Legendaris Kadir Sebutkan Punya Mobil Apa Saja Tidak Masalah, Kecuali Saat Isi Bahan Bakar
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!