SuaraSumbar.id - Sebanyak 2.736 anak Bawah Lima Tahun (Balita) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tercatat mengalami tubuh pendek atau stunting.
"Tanah Datar saat ini punya data stunting atau anak yang pendek lebih dari 2000 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Yesrita Zedriani, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, anak yang terkena masalah stunting tidak saja berdampak pada pertumbuhan dan tinggi anak tapi juga akan berpengaruh pada kecerdasan anak.
Dia mengimbau kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita agar meningkatkan asupan gizi ataupun vitamin, karena masa keemasan pada anak atau penanganan stunting diutamakan pada anak dibawah dua tahun.
“Kami mengibau kepada ibuk-ibuk yang memiliki anak balita, kita masih punya kesempatan untuk merubah itu semua, karena penanganan stunting diutamakan pada anak dibawah dua tahun,” katanya.
Ia mengatakan masalah stunting datang tidak tiba begitu saja, masalah stuntung datang juga bukan karena lemahnya ekonomi keluarga, melainkan stunting datang juga disebabkan dengan pola asuh anak.
Pola asuh anak yang salah akan mengakibatkan kurangnya asupan gizi pada anak sehingga akan terjadi penurunan berat badan, tinggi dan lainnya.
“Untuk itu kami mengimbau mari berikan pola asuh dan gizi yang baik , karena gizi itu tidak selalu mahal, tapi juga bisa dari protein nabati disekitar kita, misalnya kacang-kacangan, atau tahu dan tempe,” katanya.
Yesrita juga berharap kepada ibu-ibu yang memiliki balita untuk selalu membawa anaknya ke posyandu dan diberikan imunisasi.
Baca Juga: Harga Cabai Merah di Pasar Batusangkar Pedas
“Tolong bawa bayi atau balita kita ke posyandu, karena gizi buruk itu tidak tiba tiba, karena dua kali tidak datang untuk menimbang berat badan yang turun itu juga berpotensi menjadi gizi buruk,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
10 Destinasi Wisata Unggulan di Kabupaten Tanah Datar, Ini Harga Tiket Masuk dan Biaya Parkirnya
-
Berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung yang Megah di Tanah Datar
-
Bertemu dengan Simuntu yang Bikin Merinding di Sumatera Barat
-
518 Orang Cabut Baiat NII di Tanah Datar Sumbar
-
Banjir Parah di Tanah Datar, Air Berlumpur Sebabkan Kendaraan Berjalan Pelan
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
Terkini
-
Realisasi Beras SPHP di Sumbar Sudah Capai 2 Ribu Ton, Bulog Target 28 Ribu Ton!
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Polisi Panggil Pihak Terlapor, Sudah Masuk Penyelidikan!
-
Komitmen BRI terhadap Keuangan Berkelanjutan Terbukti lewat Penghargaan dari Kehati ESG Award 2025
-
Erupsi Gunung Marapi Kedua Hari Ini, PVMBG Ingatkan Warga Waspada!
-
5 Link DANA Kaget Terkini, Waspadai Saldo Gratis Palsu yang Marak Beredar di Medsos!