SuaraSumbar.id - Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan mengevaluasi keberhasilan program untuk rakyat.
"Termasuk dalam ulang tahun itu, kan, harus introspeksi, harus mengevaluasi, apa yang sudah dilakukan oleh Jakarta. Apa yang sudah dinikmati oleh rakyat. Apakah janji-janji program pemerintah DKI waktu kampanye itu terwujud?," kata Djarot di sela-sela Rakernas II PDIP, Rabu (21/6/2022).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, beberapa program itu masih belum tereksekusi dengan baik. Rakyat Jakarta justru memperoleh kado pahit saat HUT ke-495 DKI Jakarta.
"Kita mendapatkan kado, misalnya, kita kaget, Jakarta menjadi kota yang tingkat polusi yang tinggi se-Asia apa ya, sedunia. Kalau begitu ada sesuatu yang perlu kita evaluasi. Contoh, ada berapa ruang terbuka hijau," kata Djarot.
Djarot pun mengkritisi penggunaan kata untuk tema HUT Ibu Kota. Sebab, kata Djarot, kata yang dipakai sebagai moto perayaan ultah tidak cocok dengan Betawi karena acara memakai diksi kolaborasi, akselerasi, dan elevasi.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-495 Jakarta, yang sekarang berganti istilahnya hajatan Jakarta, tetapi motonya ini, kok enggak cocok sama Betawi, ya. Bahasanya ada kolaborasi, ada akselerasi, ada elevasi," kata Djarot.
Menurut Ketua Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu, acara ultah DKI Jakarta seharusnya memakai diksi sederhana yang bisa dipahami semua kalangan.
'Toh, ultah Jakarta menjadi momen perayaan untuk rakyat. Ini yang punya hajatan, kan, rakyat. Nah, rakyat seharusnya paham, ya. Apa, sih, kolaborasi itu? Oh, gotong royong, kan, begitu ya. Apa, sih, akselerasi itu, oh percepatan. Kan, begitu, ya. Elevasi itu apa, bahasa Betawinya. Apa maknanya? Anda enggak tahu, peningkatan kayak elevator begitu, ya. Peningkatan," kritik Djarot. (Antara)
Berita Terkait
-
Kerap Safari Politik di Akhir Masa Jabatan, Mantan Wagub Djarot Minta Anies Fokus Kerja: Selesaikan Janji Kampanye!
-
Kritik Moto HUT DKI Jakarta, Eks Wagub Djarot Minta Anies dkk Intropeksi: Apakah Janji-janji Kampanye Sudah Terwujud?
-
Anies Baswedan Belum Tentu Setujui Usulan Ganti Nama JIS Jadi Mohammad Husni Thamrin
-
Selain Jakarta, Ini 7 Kota dengan Tingkat Polusi Terparah di Dunia
-
Usia Hampir 500 Tahun, Anies: Jakarta Terus Menerus Melakukan Pembaharuan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong