SuaraSumbar.id - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat (Sumbar) perlu diperkuat untuk terus tumbuh dan bangkit di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, memperluas akses dan jaringan pasar tentu saja menjadi sebuah keniscayaan dalam menggenjot UMKM.
Ikut andil dalam memperkuat pertahanan UMKM tersebut, Australia-Indonesia Business Resilience Hub (AIBR Hub) for Indonesia hadir di Ranah Minang. Kegiatan berbentuk online training dan hybrid workshop itu akan berlangsung di Convention Hall Unand, Kota Padang pada Kamis (23/6/2022) mendatang.
"Ini program kolaborasi dalam hal menguatkan UMKM pariwisata di tengah pandemi, sekaligus untuk mengenalkan Sumbar ke Australia," kata Direktur AIBR Hub for Indonesia, Sari Lenggogeni saat menggelar jumpa pers bersama awak media di Padang, Senin (21/6/2022).
Akademi Unand yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar itu mengatakan, masyarakat di Austaralia rata-rata hanya kenal Bali sebagai kawasan daya tarik pariwisata di Indonesia. Padahal, Sumbar punya potensi yang tak kalah hebat dan bisa dijual ke Mancanegara.
Baca Juga: Keren Banget! 3 Ribu Orang Hadiri Indonesian Night Market di Sydney Australia
Menurutnya, pariwisata selalu terintegrasi dengan pelaku UMKM. Lantas, jika pandangan orang-orang di Australia bisa diarahkan ke pariwisata Sumbar, maka bukan tidak mungkin geliat UMKM pun akan semakin baik. "Ini juga bagian dari memperkenalkan Sumbar ke dunia," katanya.
Sari menegaskan, workshop yang akan digelar AIBR Hub for Indonesia untuk para pelaku UMKM di Sumbar, bukan semacam seminar biasa dan kemudian hilang. Kegiatan tersebut nantinya akan berkelanjutan dengan pendampingan hingga memberikan ruang-ruang baru bagi pelaku UMKM.
"Pembicara yang didatangkan betul-betul orang yang berkompeten dan mampu membangkitkan semangat pelaku UMKM untuk bangkit hingga berinovasi," katanya.
Tim AIBR Hub for Indonesia lainnya, Donard Games mengatakan, ketahanan pangan menjadi tema penting yang diangkat dalam kegiatan tersebut. Skemanya, bagaimana pelaku UMKM memanfaatkan musibah pandemi ini menjadi berkah.
"Bagaimana pelaku UMKM bertahan dan bahkan bangkit setelah kegagalan," katanya.
Tim Tourism Development Center Unand itu mengatakan, pelaku usaha di Sumbar cukup kreatif dan memiliki banyak ide. Namun, semua itu belum terwujud dalam inovasi dan implementasinya.
“Yang tidak diketahui oleh pelaku usaha (inovasi sepeti apa yang akan dilakukan) dengan potensi wisatawan Australia yang merupakan market kedua terbesar setelah Malaysia. Maka, pembicara-pembicara yang dihadirkan untuk memotivasi, berbagi pengalaman, berbagi tantangan, dan memunculkan kesempatan saat mengadapi atau setelah keluar dari krisis dan bencana,” katanya.
Workshop AIBR Hub for Indonesia ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Kemudian juga menghadirkan 20 orang pembicara, seperti Wakil Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri, Stewart Moore, CEO Earthcheck Australia, Matteo Bierschneider COE dan Founder Wisestep, Adjunct Prof Steve Noake Vice Chair Ecolodges Indonesia, dan Jie Wang, Gabby Walters dari University of Queensland Australia.
Jumlah peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan gratis ini mencapai sekitar 300 orang. Namun, mayoritas hanya bisa mengikuti secara online karena jumlah peserta di dalam ruangan masih dibatasi.
Berita Terkait
-
Riwayat Pendidikan di Singapura Janggal, Gibran Ternyata Punya Surat Penyetaraan SMA di Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Nasib di Tangan Sendiri, Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan