SuaraSumbar.id - Sebanyak 321.864 atau 55,3 persen anak di Aceh sudah divaksin dosis kedua. Hal ini terus dipacu pemerintah hingga mencapai target 70 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman mengatakan, vaksinasi anak sempat terhenti sementara di daerah karena stok vaksin Sinovac kosong.
"Baru dalam dua hari ini vaksin Sinovac distribusi sebanyak 10 ribu dosis ke daerah, dan sudah mulai lagi melakukan vaksinasi," kata Iman, melansir Antara, Sabtu (18/6/2022).
Dirinya mengaku kelompok anak memang menjadi fokus yang dikejar pemerintah, terutama anak sekolah dasar, terutama penerima dosis dua yang masih di bawah 70 persen.
Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi anak usai 6-11 tahun sebanyak 581.929 orang. Saat ini yang sudah dapat dosis satu sebanyak 493.424 orang atau 84,8 persen dan yang sudah melengkapi dosis dua baru 321.864 orang atau 55,3 persen.
Sementara untuk dosis ketiga belum direkomendasikan untuk kelompok anak. Namun, vaksin anak sering terhambat karena stok Sinovac yang kerap kosong di 23 kabupaten/kota.
Sedangkan kelompok anak tidak direkomendasikan menggunakan dosis vaksin COVID-19 yang lain seperti Moderna, Pfizer dan lainnya.
Tidak hanya di Aceh, kata Iman, pemerintah pusat juga mulai kosong stok vaksin Sinovac. Hanya beberapa provinsi lain yang memiliki stok, sehingga Aceh harus menunggu re-alokasi vaksin Sinovac dari daerah lain oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Kabar Baik! DPR Perjuangkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Isinya Cuti Ibu Hamil Menjadi 6 Bulan
Berita Terkait
-
Cegah Wabah Meluas, Pemkab Garut Usulkan Vaksin PMK untuk Belasan Ribu Ternak
-
Jokowi Ungkap Sulitnya Pemerintah Mencari Peserta Vaksin Booster
-
800 Ribu Dosis Vaksin PMK Tiba di Indonesia, Diprioritaskan Zona Merah, Sapi Perah dan Pembibitan
-
800 Ribu Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku Tiba di Indonesia Jumat Ini, Langsung Dikirim ke Daerah
-
Vaksin Novavax Bisa Menambah Opsi Vaksinasi di AS
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan