Haru! Dinding Rumah Duka Dipenuhi Ribuan Kertas Stiker Berisi Pesan Belasungkawa Warga untuk Eril

SuaraSumbar.id - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akhirnya sampai di rumah duka, Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022).

Warga sejak Minggu siang sudah memadati rumah dinas gubernur tersebut untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Eril.

Tak hanya itu, warga yang berdatangan juga meninggalkan pesan-pesan merenyuhkan hati di lembaran-lembaran kertas stiker.

Lembaran-lembaran stiker warna-warni berisi tulisan belasungkawa untuk Eril itu, ditempelkan di dinding sebuah ruangan Gedung Pakuan.

Baca Juga: Warga Tetap Antusias Doakan Eril Dari Luar Gerbang Gedung Pakuan Meski Kehujanan

Kumpulan pesan belasungkawa yang ditempelkan di dinding tersebut terekam video amatir yang kemudian viral di media-media sosial.

"Aa Erik pasti melihatnya. Bagaimana dunia ini menyambutmu. Allah tak akan salah. Allah sangat sayang padamu Eril," tulis akun Instagram @insta_julid yang mengunggah video tersebut.

Sudah disalatkan

Keluarga dan sejumlah kerabat tengah melakukan salat jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di rumah duka, Gedung Pakuan, Bandung, pada Minggu (12/6/2022) malam.

Salat jenazah langsung diimami oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku ayah mendiang Eril. Kang Emil tampak mengenakan jas hitam dan kupiah hitam.

Baca Juga: Lantunan Selawat dan Isak Tangis Iringi Jenazah Eril Saat Tiba di Gedung Pakuan

Salat jenazah ini gelombang pertama. Rencananya ada beberapa kali salat jenazah.

Selain itu, rencananya akan dilakukan doa bersama yang terbuka bagi warga untuk Eril.

Sebelumnya, hujan deras menyambut kedatangan jenazah Eril di Gedung Pakuan, Bandung.

Pantauan Suara.com, hujan kembali turun sekitar pukul 18.30 WIB, sementara iring-iringan jenazah Eril terpantau sudah sampai di Kota Bandung.

Sebelumnya hujan juga turun pada siang hari dan sempat mereda pada pukul 16.00 WIB. Karpet merah juga digelar di teras Gedung Pakuan sebagai jalan Eril menuju persemayamannya.

Jenazah Eril dijemput Ridwal Kamil dari Swiss dan bersama dengan istrinya, Atalia Praratya, serta adiknya, Camillia Laetitia Azzahra yang menyusul jemput ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.