SuaraSumbar.id - Guru besar Farmasi Universitas Andalas (Unand), Prof Febriyenti menyebutkan bahwa belut atau monopterus albus dapat menjadi suplemen kesehatan dan obat luka. Sebab, belut mengandung protein hewani yang tinggi.
"Belut merupakan ikan air tawar yang digemari masyarakat sebagai bahan pangan karena dagingnya tebal dan rasanya gurih, selain itu kandungan proteinnya mencapai 14 persen sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka," katanya saat orasi ilmiah pengukuhan guru besar tetap dalam ilmu Farmasetika di Fakultas Farmasi Unand dengan judul "Belut Sebagai Suplemen Kesehatan dan Obat Luka", Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, sejumlah asam amino penting yang dibutuhkan dalam penyembuhan luka yaitu glutamin, arginin, sistein, glisin dan prolin yang digunakan untuk pembentuk kulit, penyusun kolagen dan anti inflamasi.
"Asam amino ini banyak terkandung dalam ekstrak belut," ujarnya.
Baca Juga: Soal Virus Cacar Monyet, Guru Besar UGM Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Berlebih
Selain itu belut juga mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang berperan penting dalam penyembuhan luka, memperbaiki jaringan yang rusak, bahan penyembuh luka dan antithrombotik.
Ia menambahkan ekstrak belut digunakan sebagai obat luka dan penutup luka dalam tiga bentuk sediaan yaitu gelmembran dan spray dan semuanya sudah masuk tahap hilirisasi produk yang siap diproduksi dan dipasarkan.
Tidak hanya untuk mengobati luka belut juga dapat menjadi suplemen kesehatan karena kandungan gizi yang tinggi.
"Ada masyarakat yang kurang suka mengonsumsi belut karena bentuknya beda dengan ikan kebanyakan, untuk mengatasi hal itu dapat dibuat formula belut dalam bentuk kapsul dan tablet sebagai suplemen kesehatan," katanya.
Ia menilai jika dikemas dalam kapsul dan tablet lebih praktis dan bisa disimpan lebih lama sehingga masyarakat yang tidak suka mengonsumsi tetap dapat menikmati kandungan gizi belut.
Untuk mengolah belut menjadi kapsul harus dibuat menjadi tepung terlebih dahulu dengan cara belut segar dibersihkan dan dibuang isi perutnya.
Berita Terkait
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Kecam Aksi Pelecehan Eks Gubes UGM, PKB Desak Gelar Guru Besarnya Dicabut
-
Komnas HAM Tegaskan Guru Besar UGM dan Dokter Residen Pelaku Pelecehan Harus Dihukum Lebih Berat!
-
Predator Seksual Berkedok Profesor, Guru Besar UGM Ramai Disebut Walid Versi Nyata
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu
-
Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini, Cek Link Resmi DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?
-
Pemkab Padang Pariaman Batasi Jam Operasional Hiburan Malam, MUI Beri Dukungan Penuh!