SuaraSumbar.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih akan terus diberlakukan di Indonesia. Sebab, pandemi Covid-19 belum selesai.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, PPKM adalah strategi pengendalian Covid-19 yang berpedoman pada rekomendasi organisasi kesehatan dunia atau WHO yang juga menentukan pandemi Covid-19 belum berakhir secara global.
"Untuk sementara waktu, Indonesia masih akan tetap menerapkan PPKM," kata Wiku, dikutip dari Suara.com, Kamis (2/6/2022).
Meski begitu, Satgas mencatat pandemi Covid-19 saat ini masih terkendali pasca lebaran, kasus yang muncul dalam jumlah sedikit meski pelonggaran aktivitas masyarakat mulai banyak dilakukan.
"Jika kondisi kasus sudah mulai terkendali dalam jangka waktu yang konsisten maka pembukaan sektor sosial ekonomi masyarakat bisa terus ditingkatkan dengan area cakupan pembatasan berbasis wilayah yang semakin kecil," ucapnya.
Wiku meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih sehat agar tidak terjadi lagi lonjakan pandemi Covid-19.
"Pandemi secara global belum usai, tetap ada kemungkinan di waktu yang akan datang terjadi kembali kenaikan kasus," tutup Wiku.
Hari ini, Satgas mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 304 orang pada Kamis (2/6/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 6.055.645 orang.
Kemudian ada tambahan enam orang yang meninggal sehingga total menjadi 156.600 jiwa meninggal dunia, lalu ada tambahan 334 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.895.940 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Klaim Pandemi Indonesia Lebih Terkendali Daripada Singapura dan Vietnam
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 36 menjadi 3.105 orang, dengan jumlah suspek mencapai 2.333 orang.
Berita Terkait
-
Achmad Yurianto Kanker Usus Besar Sebelum Meninggal, Benarkah Penyakit Mematikan?
-
Mantan Jubir Covid-19 Ahmad Yurianto Meninggal Dunia, Simak Lagi Faktor Risiko Kanker Usus Besar
-
BREAKING NEWS! Mantan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
-
Kabar Duka, Mantan Jubir Covid-19 Yurianto Meninggal Dunia Usai Dirawat Karena Kanker Usus
-
Satgas Minta Warga Tes COVID-19 Jika Melakukan 3 Hal Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Bahaya Scrolling HP Larut Malam hingga Kurang Tidur, Bisa Picu Obesitas dan Diabetes!
-
Benarkah Jenggot Pria Lebih Kotor dari Bulu Anjing? Penelitian Ungkap Hasil Mengejutkan
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan Divonis Seumur Hidup
-
Benarkah Mata Sering Berkedip Gejala Cacingan? Ini Penjelasan Ahli
-
Kumpulan Cara Edit Foto Pakai Jas Mirip Foto Studio dengan Gemini AI, Prompt Harus Detail!