SuaraSumbar.id - Sebanyak delapan narapidana yang kabur dari Rutan Kelas IIB Muara Labuh pada 29 April 2021 belum tertangkap. Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), memastikan segera menangkap para narapidana tersebut.
"Beberapa napi yang kabur sudah kami pantau dan selidiki. Pasti akan ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Dwi Purwanto, melansir Antara, Sabtu (28/5/2022).
Ia mengatakan, penangkapan napi yang kabur sempat tertunda karena Polres setempat saat itu konsentrasi melaksanakan instruksi Kapolri dalam percepatan penanggulangan Covid-19.
"Selain itu juga ada kasus yang sudah menjadi target, seperti pembunuhan yang mengharuskan kita ke Bengkulu, Palembang," katanya.
Kepala Rutan Muara Labuh Sarwono mengaakan, pihaknya berkoordinasi dengan Polres setempat terus melakukan pencarian terhadap napi yang kabur.
Beberapa kali pihaknya bersama polisi sempat memburu para narapidana yang kabur, namun tidak membuahkan hasil.
"Ada dua tiga kali (memburu), tapi sepertinya bocor karena napi yang menjadi target itu tidak ada di lokasi itu," jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga, sehingga bisa menyerahkan para napi yang kabur.
"Kami sudah menemui pihak keluarga dan meminta mereka memberikan informasi dan kooperatif," jelasnya.
Baca Juga: Cerita dalam Game BTS WORLD akan Diakhiri Bulan Depan, Ini Dia Alasannya
Para napi yang kabur tidak dianggap menjalani hukuman, sehingga dianggap tidak aktif.
"Karena di luar Rutan, berarti tidak menjalani hukuman dan tidak masuk dalam data penerima pemotongan masa kurungan," tukasnya.
Delapan narapidana yang kabur bernama Suriadi Kabailangan (32), Efwazan (50), Nasli Dedi (43), Irwansyah (36). Kemudian, Samsul Bahri (35), Nasrul (51), Yuhelma (34), dan Mul Candra (41).
Berita Terkait
-
Puluhan Imigran Rohingya Melarikan Diri dari Rumah Penampungan Pekanbaru
-
Sempat Melarikan Diri, Dendi Irawan Disebut Terima Ratusan Juta Rupiah dalam Kasus Terminal Bunut Hilir
-
Kaki Kanan Petani di Aceh Terluka Diserang Harimau Saat Melarikan Diri dengan Cara Memanjat Pohon
-
Tak Sanggup Bayar Hutang Sampai Menipu, Seorang Polisi dari Sulawesi Utara Melarikan Diri ke Batam
-
Pelajar di Kota Solo Kepergok Lakukan Aksi Vandalisme, 1 Orang Ditangkap, 2 Orang Melarikan Diri
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya