Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 26 Mei 2022 | 18:34 WIB
Nang Mwe San dokter cantik yang lisensi medisnya dicabut karena unggah foto seksi. (Dok Instagram/@NangMweSan)

SuaraSumbar.id - Seorang dokter asal Myanmar bernama Nang Mwe San dipecat gegara ketahuan menjadi model dewasa. Dia pun tak segan-segan menggunggah foto vulgar di media sosial.

Selain dipecat dari profesinya, Nang Mwe juga mengaku dilarang bepergian ke luar negeri.

Merangkum dari Daily Star, Kamis (26/5/2022), Nang Mwe San memulai karirnya menjadi seorang dokter sejak berusia 22 tahun. Namun, kariernya sebagai dokter sebenarnya bukan atas kemauan sendiri, melainkan arahan dari kedua orang tuanya.

Nang Mwe San memang lebih tertarik menjadi model daripada dokter. Saat masih bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit, dirinya sudah sering menjalani sesi pemotretan sebagai model.

Baca Juga: Jadi Model Dewasa dan Unggah Foto Vulgar di Medsos, Dokter Ini Berakhir Dipecat

Konsep pemotretan yang dia jalani dianggap berlawanan dengan profesinya sebagai dokter. Di sisi lain, dia juga sering mengunggah foto vulgarnya di media sosial.

Wanita ini beberapa kali ia mendapat peringatan agar berhenti mengunggah foto vulgar. Pada akhirnya, perkara tersebut membuat lisensi profesinya dicabut.

Belum lama ini, ia dikabarkan dilarang bepergian ke luar negeri, tepatnya Bangkok, Thailand. Paspornya ditahan dan pihak Kantor Paspor Yangpon menolak untuk mengembalikannya.

Nang Mwe San mengungkap bahwa dirinya telah berusaha memperbaharui paspornya. Namun, hal tersebut tidak menyelesaikan masalahnya juga.

Nang Mwe San sampai mengecam pihak Kantor Paspor Yangpon karena sudah berlaku tidak adil padanya. Menurut dia, itu sama saja dengan melanggar haknya untuk bepergian.

Baca Juga: Wanita Ini Memilih Jadi Model Dewasa Gegara Susah Dapat Kerja karena Ukuran Payudaranya

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Mwe San pernah mengatakan, "Di sini banyak sekali seksisme."

"Mereka tidak ingin perempuan memiliki derajat yang lebih tinggi. Dan mereka menilai dari apa yang kita kenakan. Bahkan mereka tidak ingin kita memakai celana panjang. Banyak yang mengatakan kalau saya ini memiliki gangguan perilaku," sambungnya. (Suara.com)

Load More