SuaraSumbar.id - Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando turut menyoroti kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Singapura. Dia juga heran dengan sikap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang tiba-tiba membela UAS.
Hal itu dinyatakan Ade dalam tayangan YouTube Cokro TV dengan judul "MENGAPA SANDIAGA UNO MEMBELA ABDUL SOMAD?" yang tayang pada Selasa (24/5/2022).
“Anda tentu tahu Somad ditolak masuk Singapura. Kini, tiba-tiba saja, Sandiaga meminta publik agar tidak berprasangka terlebih dahulu. Dia juga berpesan agar publik memastikan informasi secara benar dan menyeluruh,” kata Ade Armando dalam tayangan video berdurasi 8 menit tersebut.
Menurut Ade, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad adalah ulama besar. Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga dinilai sebagai penggerak ekonomi kreatif lantaran kerap membantu mempromosikan detinasi wisata berbasis religi.
“Karena itu, kata Sandiaga, dia akan mengecek informasi soal penolakan terhadap Somad itu dari pihak Kemenlu RI dan Singapura. Pernyataan Sandiaga ini jelas mengherankan karena seolah mempertanyakan keputusan pemerintah Singapura menolak Somad masuk ke negara itu,” ujarnya.
Menurut Ade Armando, pernyataan Sandiaga Uno memang tidak bernada menyalahkan Singapura, namun menunjukkan ketidaktegasan sikap. Ia pun berharap Pemerintah Singapura tidak memandang pernyataan Sandiaga Uno mewakili Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Pendeta Gibson Simarmata Sebut Ustaz Abdul Somad Baik dan Hormat Padanya, Ternyata Alasannya...
Sebelumnya, penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) dideportasi dari Singapura bersama keluarga saat akan berlibur ke negara tersebut pada Senin (16/5/2022).
Saat di imigrasi Singapura, UAS mengaku tak mendapat penjelasan alasan kenapa dirinya ditolak masuk ke wilayah negara itu.
Pemerintah Singapura melalui Kementerian Dalam Negerinya buka suara terkait penolakan UAS di negaranya.
Kemendagri Singapura menyebut, Ustaz Abdul Somad tiba di Terminal Feri Tanah Merah dari Batam. Ia tiba pada Senin (16/5/2022) lalu bersama enam orang lainnya.
Menurut Singapura, UAS dianggap sebagai sosok yang kerap menyampaikan ceramah ekstrem terkait agama.
Baca Juga: Apa Itu Ekstremis dan Segregasi yang Dituduhkan Singapura ke UAS?
“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura,” tulis Kementerian Dalam Negeri Singapura dikutip dari SuaraRiau.id, Rabu (18/5/2022).
Berita Terkait
-
Viral Velocity di Makam, Begini Adab Ziarah Menurut UAS
-
Ustaz Abdul Somad Ikut Komentari Hilangnya Daging Rendang Willie Salim
-
Apa Hukumnya Jika Terlambat Salat Idul Fitri? Ustaz Abdul Somad Bilang Begini
-
Apa yang Harus Dilakukan kalau Lupa Bayar Zakat Fitrah? Ini Solusi dari Ustaz Abdul Somad
-
Sandiaga Uno Intip Peluang Potensi UMKM di Love Second Change
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!