Profesor Bambang Klaim 4 Kali Tolak Cinta Vanessa Angel, Netizen Murka: Ada Saja Usaha Orang Biar Viral

SuaraSumbar.id - Profesor Bambang disebut-sebut menjadi salah satu saksi pembuatan asuransi yang diberikan mendiang Vanessa Angel kepada ayahnya, Doddy Sudrajat.

Bahkan, profesor Bambang yang diduga melunasi asuransi senilai Rp 530 juta tersebut untuk almarhumah Vanessa Angel.

Atas hal itu, profesor Bambang diduga cinta mati kepada Vanessa Angel. Namun dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Profesor Bambang membantah anggapan cinta mati kepada istri Bibi Andriansyah tersebut.

Di luar dugaan, Profesor Bambang menyebut mendiang Vanessa Angel lah yang telah empat kali menyatakan cinta kepadanya. Karena sudah menganggap Vanessa Angel sebagai adik, Profesor Bambang lantas menolak.

Baca Juga: Hasil Rapat Keluarga, Doddy Sudrajat Pindahkan Makam Vanessa Angel Oktober Mendatang

"Kalo dibilang cinta mati itu terbalik. Sejak dari penjara Vanessa, sampai akhir hayatnya, empat kali nyatakan cinta sama saya. Dan saya tidak menerima itu," ujar Profesor Bambang dalam video wawancara yang dibagikan Lambe Turah dikutip dari Matamata.com, Senin (23/5/2022).

"Saya menganggap sebagai adik saya. Ini maaf kalo ada yang tersinggung perempuan ya. Tapi ini hanya sebatas klarifikasi saya," sambung Profesor Bambang.

Lebih lanjut, Profesor Bambang juga mengaku punya bukti terkait pernyataan cinta Vanessa Angel kepadanya. "Bukti chattingannya ada, bukti suratnya ada. Tapi itu nggak perlu lah saya besar-besarkan di media," tuturnya.

Kemungkinan menyukai Vanessa Angel rupanya dianggap tidak mungkin oleh Profesor Bambang. Niat Profesor Bambang untuk mengurusi Vanessa Angel ternyata hanya kedekatan sebagai kakak-adik.

"Ngapain cinta mati. Banyak yang cakep-cakep. Iya sebagai adik saya. Jadi atas dorongan sebagai adik saya, makanya saya urusin," pungkas Profesor Bambang.

Baca Juga: Kerabat Minta Rencana Pemindahan Makam Vanessa Angel Tak Didramatisir

Pernyataan Profesor Bambang menuai reaksi sinis dari warganet. Mendiang Vanessa Angel ramai dikasihani karena namanya terus digunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.