SuaraSumbar.id - Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan arus balik lebaran, polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas di objek wisata Lembah Harau, Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, pintu masuk objek wisata Lembah Harau, bersinggungan langsung dengan jalan lintas Sumatera yang menghubungkan daerah Sumbar dengan Riau.
"Pintu masuk Harau adalah simpul yang mempertemukan kendaraan untuk kepentingan wisata dengan pemudik. Maka, perlu rekayasa lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota AKP Dian Jumes Putra, melansir Antara, Jumat (6/5/2022).
Jumes mengatakan, rekayasa arus lalu lintas dengan dilakukan dengan cara menjadikan akses masuk ke Lembah Harau hanya satu jalur.
Baca Juga: Gus Miftah Bongkar Alasan Deddy Corbuzier Ogah Di-endorse Naik Haji: Malu Ibadah Dibayarin
Sedangkan untuk kendaraan yang hendak keluar dari Harau dialihkan ke jalan alternatif menuju ke Simpang Ketinggian.
"Pintu utama Harau hanya untuk akses masuk saja, sedangkan kendaraan roda empat yang ingin keluar dialihkan ke Simpang Ketinggian," katanya.
Langkah tersebut dinilai cukup efektif untuk mengatasi penumpukan arus kendaraan. Saat ini mobilitas untuk arus balik telah terjadi di Sarilamak menuju Riau.
Peningkatan volume kendaraan mengakibatkan arus lalu lintas padat merayap di jalan lintas Sumatera (jalinsum) yang melalui jembatan layang Kelok Sembilan.
"Kepadatan sudah mulai terjadi sejak Kamis malam tadi hingga sore ini. Namun, tidak terjadi kemacetan total," kata AKP Jumes.
Baca Juga: Susul Thariq Halilintar ke Singapura, Fuji Heran Mudah Kantongi Restu Haji Faisal
Untuk memastikan tidak terjadinya kemacetan total di daerah setempat, pihak kepolisian menurunkan 117 personel untuk mengatur lalu lintas.
"Personel ditempatkan untuk atur arus lalu lintas di persimpangan serta tempat keluar objek wisata. Selain itu, juga memastikan tidak ada kendaraan yang memotong jalur kanan dengan melawan arus," tukasnya.
Berita Terkait
-
Polri Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Amankan Jalur Mudik 2025
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Kapolri Umumkan Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Sebagai Kota Termacet ke-12 di Dunia, Apa yang Harus Dilakukan Bandung?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman