Video Viral! Mau Surprise Bawain Makanan Sahur ke Kost, Malah Pergoki Pacar Begituan dengan Cewek Lain

SuaraSumbar.id - Begitulah cinta, deritanya tiada akhir, seperti yang dialami seorang gadis ini. Dirinya hendak memberi kejutan sang pacar saat sahur, tapi malah mendapati kekasihnya tengah berselingkuh di kamar bersama perempuan lain.

Peristiwa tersebut direkam video dan viral di media sosial TikTok setelah diunggah pengguna @riskimawarrr_, Sabtu (30/4/2022).

"Niatnya mau surprise ngasih makanan buat sahur ke kostannya. Tapi ternyata..." demikian keterangan dalam video tersebut.

Dalam video yang dilihat SuaraSumbar.id, tampak seorang perempuan menenteng bungkusan plastik.

Baca Juga: Netizen Bingung Fans Arya Saloka dan Amanda Manopo Dukung Adegan Mesra: Coba Rasakan Jadi Istri Sah

Perempuan itu lantas menuju satu pintu kamar kos. Pada saat bersamaan, seorang lelaki muda membuka pintu tersebut.

Si perempuan yang membawa makanan itu langsung nyelonong masuk ke dalam kamar.

Namun, dia mendapati seorang perempuan lain yang hanya memakai baju dalaman tanktop tengah duduk di kasur.

"Ternyata dia lagi berdua dengan cewek lain," tulis si pembuat video.

Dalam video berdurasi 29 detik itu tampak seprai kasur sudah berantakan.

Baca Juga: Video Viral! Crazy Rich Grobogan yang Bangun Jalan Sendiri Rp 2,8 M Mudik Disambut Warga Bak Presiden

Gadis yang diselingkuhi itu mengakui benar-benar tidak menyangka sang kekasih berduaan dengan wanita lain di dalam kamar indekos.

"Benar-benar kaget, karena selama ini dia ngetreat aku seperti ratu, tapi ternyata di belakang dia selingkuh."

Dia lantas melanjutkan keterangan videonya, "Yang kukira dia akan setia dan yang terakhir kujadikan rumah, tapi nyatanya dia yang membuat saya hancur. Dan setelah ini hidupku gak akan pernah sama lagi."

Perempuan selingkuhan pacarnya tampak menutupi wajahnya memakai baju.

"Makasih banyal lho hehehe... jadi aku yang di-surprise-in," demikian tulisan dalam video.

Video itu disukai oleh sedikitnya 407 ribu warganet serta mendapat komentar dari 14.000 orang.