Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 28 April 2022 | 07:10 WIB
Warga Kota Bukittinggi yang jadi korban tabrak lari. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Tiga orang warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban tabrak lari. Mereka tersungkur ke dalam sisa galian drainase di pusat kota hingga luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Ketiga korban termasuk di antaranya adalah balita usia dua tahun bersama ibunya Siska (22) dan Latifa (19). Selain luka, mereka juga kehilangan telepon genggam dan dompet.

"Saya datang dari arah Pasar Banto hendak mengantarkan pesanan, saya pedagang mainan, kemudian ditabrak dari samping oleh seorang pengendara yang datang berlawanan arah dan merupakan jalur satu arah atau jalan yang dilarang," kata Siska, Rabu (27/4/2022).

Ia mengatakan, anaknya yang dipangku oleh adiknya yang berboncengan dengannya jatuh dan masuk ke lubang galian drainase awalnya.

Baca Juga: Hujan Langsung Buat Pekanbaru Banjir, Pengamat Sebut karena Drainase Tak Terhubung

"Karena oleng, saya tidak bisa menahan motor dan akhirnya ikut terjatuh," ujarnya.

Beruntung anaknya hanya luka ringan, sementara Siska dan Latifa yang merupakan warga Luhak Anyir terpaksa dirawat di RSAM Bukittinggi.

"Latifa bahkan harus dioperasi di bagian tempurung kakinya, mereka sudah jatuh tertimpa tangga, setelah ditabrak lari kemudian masuk lubang kemudian HP dan dompet malah dicuri orang yang sempat menyelamatkan," kata keluarga korban, Andre.

Ia sudah melaporkan kejadian yang menimpa saudaranya itu ke Kepolisian Polres Bukittinggi dan berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk mengantisipasi kejadian serupa di bekas galian proyek bermasalah itu.

"Kami tahu ini sudah kejadian entah kesekian kali di bekas proyek tertinggal itu, semoga pihak terkait segera menindaklanjuti apalagi saat ini ramai menuju lebaran," kata dia.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, Rabu 27 April 2022

Wali Kota Bukittinggi bersama Sekda Martias Wanto dan Kadishub serta Sekretaris Dinas Pasar tampak langsung melakukan pemeriksaan terhadap galian drainase setelah kejadian ini.

"Segera ditindaklanjuti, Wako menginstruksikan Dinas terkait untuk meningkatkan pengamanan dan kenyamanan warga yang akan melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan ini, semoga tidak ada lagi korban dari masyarakat," kata Sekretaris Dinas Pasar, Wahyu Bestari.

Menurutnya, Pemkot Bukittinggi memberikan perhatian khusus tentang permasalahan drainase yang direncanakan diselesaikan setelah Lebaran. (Antara)

Load More