Viral Video Emak-emak Loncat ke Kap Mobil yang Sedang Jalan, Hentikan Pria dan Pelakor

SuaraSumbar.id - Seorang emak-emak di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi tenar di komunitas online Tanah Air, setelah aksinya meloncat ke kap mobil yang tengah berjalan, viral di media-media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, ibu-ibu tersebut sengaja meloncat ke kap untuk menghentikan laju mobil tersebut.

Diduga, lelaki di dalam mobil tersebut memunyai hubungan dengan emak-emak tersebut dan merupakan anggota polisi. Sementara di dalam mobil, lelaki itu sedang bersama perempuan lain.

Baca Juga: Sempat Viral, Ini Kronologi Pemotor Wanita Lolos Terobos Tol Pekanbaru-Dumai

Dalam video viral tersebut, tampak seorang emak-emak mengenakan baju berwarna kuning berhijab tersebut duduk di atas kap mobil minibus berwarna merah.

Saat emak-emak itu meloncat ke kap, mobil itu dalam keadaan berjalan.

Semua berawal ketika pria pemilik mobil bersama teman wanitanya keluar dari toko pakaian.

Saat itulah emak-emak tersebut datang bersama anak kecil dan langsung mencegah laju mobil.

Tak hanya duduk di kap, emak-emak itu juga memukul mobil agar lelaki dan perempuan di dalamnya turun.

Baca Juga: Dikejar Malah Balik Arah, Ini Alasan Pemotor Emak-emak Masuk Tol Pekanbaru-Dumai

Seperti dikutip SuaraSumbar.id dari akun Facebook LinggauKlik, Rabu (26/4/2022), emak-emak itu adalah adik dari pengemudi mobil Nissan tersebut.

"Sang adiknya itu sambil menggedor kaca mobil, meminta agar yang diduga pelakor keluar dari dalam mobil," demikian tulisan dalam video tersebut.

Ternyata, sebelum melakukan aksinya, perempuan tersebut sedang bersama istri laki-laki tersebut memergoki sang suami bersama selingkuhan di sebuah toko pakaian.

Lelaki yang mengemudikan mobil itu sempat meminta sang adik turun dari kap tapi diacuhkan.

Akhirnya, lelaki itu mengegas mobil sampai melaju 15 meter, barulah sang adik turun.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi mengakui, lelaki di dalam mobil itu adalah anggotanya.