Imbas Kasus Chandrika Chika, Raffi Ahmad Dihujat Tukang Maksiat

SuaraSumbar.id - Nama Raffi Ahmad terseret-seret dalam kasus yang dialami salah satu talent Rans Entertainment, Chandrika Chika.

Sebelumnya, Chandrika Chika sempat membeberkan berada di bawah naungan Rans Entertainment milik Raffi Ahmad sebagai talent dengan kontrak selama 5 tahun.

Di tengah perjalanan bersama Rans Entertainment, penari Papi Chulo ini diterpa berbagai isu tidak sedap lantaran terseret kasus pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino.

"Raffi dan Rans kena hujat terkait permasalahan yang dilakukan Chika," tulis akun gosip Instagram @insta_julid, dikutip dari Matamata.com, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Fuji Ramai-Ramai Joget Papi Chulo, Sindir Balik Chandrika Chika?

Beberapa isu tidak sedap yang menerpa Chandrika Chika di antaranya adalah dituding biang kerok kasus pengeroyokan, sering dugem di klub malam hingga ditiduri banyak artis.

Oleh karena itu, sejumlah netizen menyasar hujatan kepada Raffi Ahmad yang tidak becus merekrut talent Rans Entertainment.

"Rans salah rekrut talent nih," kata seorang netizen.

"Hancur image Rans gara-gara nila seupil ini," ujar netizen lain.

"Raffi kalao mau naikin rating liat-liat orang dong," tutur netizen lainnya.

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Putra Siregar, Polisi Sebut Ada yang Mabuk

Tidak hanya itu, sasaran hujatan netizen juga menimpa kepada Raffi Ahmad sebagai personal.

"Bosnya aja gak bener, tukang maksiat si Raffi dan Ai Mimidi apartement Permata Hijau," ucap netizen lain.

"Suhunya Raffi Ahmad, makanya pas banget kalau didikannya 11-12 kelakuannya," kata netizen lainnya.

Perihal kasus yang menimpa salah satu talent-nya dan dianggap mencoreng citra Rans Entertainment, Raffi Ahmad diketahui belum memberikan komentar apapun.

Sementara itu, Chandrika Chika sempat mengunggah cuplikan video Instagram story sedang bermain-main dengan Rafathar di rumah Raffi Ahmad.

Unggahan sedang bermain bersama Rafathar tersebut menuai kecaman lantaran Chandrika Chika tak kunjung memberikan klarifikasi ihwal pengeroyokan Putra Siregar.