SuaraSumbar.id - Wakil Presiden RI, Maruf Amin mendukung masyarakat pemerintah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pengelolaan ekonomi syariah. Menurutnya, ekonomi syariah menjadi salah satu penguatan kesejahteraan warga setelah pandemi Covid-19.
"Saya mengapresiasi dan mendorong untuk lebih mengembangkan ekonomi syariah di Sumbar yang dikenal daerah yang sangat religius dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," kata Maruf Amin di Bukittinggi, Selasa (12/4/2022).
Menurut Maruf Amin, dengan landasan kehidupan Sumbar itu, masyarakat harus membangun ekonomi dengan sesuai dengan syariah atau anjuran ulama.
"Harta yang bernilai secara agama untuk dimanfaatkan secara Syariah dengan mendorong pengembangan ekonomi syariah sesuai dengan tuntunan para ulama kita, apalagi di Sumatera Barat," kata dia.
Baca Juga: Jadwal Salat Magrib dan Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 12 April 2022
Ia mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak mendukung UMKM di seluruh daerah sebagai salah satu mesin utama kebangkitan perekonomian setelah pandemi.
"Saya bangga dengan pencapaian Sumbar dalam pertumbuhan ekonomi digitalnya yang menempati urutan terbaik ke-dua di Sumatera dan ke-sembilan secara Nasional," kata dia.
Wapres meminta UMKM menjadi perhatian pemimpin daerah karena menjadi senjata utama ekonomi masyarakat saat ini khususnya dalam peningkatan ekspor secara nasional.
"Ekspor UMKM Indonesia baru sebesar 15 persen, masih kalah jauh dengan China yang mencapai angka 60 persen, kita harap produk UMKM terus naik kelas, jangan menjadi stunting atau kerdil terus menerus," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyatakan kesiapannya untuk memimpin Sumbar dalam peningkatan ekonomi syariah.
Baca Juga: Bermalam di Bukittinggi, Ini Deretan Agenda Wapres Maruf Amin dan Istri
"Ekonomi syariah merupakan salah satu potensi yang dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah datang dari keinginan masyarakat yang memiliki falsafah adat dan darah religiusnya, kami siap memperjuangkannya," kata Mahyeldi.
Gubernur juga menegaskan imbauan Wapres sebelumnya tentang konversi Bank Nagari ke Syariah yang terkesan berjalan lambat padahal Sumbar memiliki karakter masyarakat adat dan agamanya.
"Insya Allah dengan doa dan dukungannya, semua akan berjalan sebagaimana yang diharapkan, peran kelembagaan dan keuangan syariah daerah juga salah satu dari tiga program prioritas pada 2022 yang telah ditetapkan oleh Bapak Wapres yang juga selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Peluang RI Jadi Pusat Global Keuangan dan Ekonomi Syariah Terbuka Lebar
-
BPKH Mau Optimalkan Penggunaan Dana Haji Indonesia Demi Keberlanjutan
-
Perpisahan Menyentuh Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles Apalagi Personal Branding, Apa Adanya Saja
-
Sindir Jokowi Jelang Lengser? Wapres Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Lebih Enak
-
Momen Wapres Ma'ruf Amin Berpamitan dengan Jajaran Satwapres
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan