Salat Tarawih di Masjid, Temannya yang Beragama Katolik Ikut Juga, Alasannya...

SuaraSumbar.id - Seorang warganet membagikan video yang mengejutkan banyak pihak, karena mampu merayakan keberagaman beragama saat bulan Ramadhan 2022.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @jowoshitpost, Selasa (12/4/2022), tampak dua orang perempuan sedang berada di dalam masjid.

Kedua perempuan itu juga memakai mukena, yang menurut pengakuan bersangkutan, akan mengikuti salat Tarawih berjemaah.

Namun yang mengejutkan, satu di antara perempuan itu beragama Katolik. Temannya yang beragama Islam lantas menjelaskan alasan hal tersebut.

Baca Juga: Aksi Pria Pukulkan Gorengan ke Kursi Besi Bikin Melongo, Warganet: Buat Pondasi Rumah

"Temenku katolik ikut terawih karena tak berani di kosan sendiri," demikian tulisan dalam video itu.

Sementara teman yang dimaksudnya itu tersenyum sembari menutupi mukanya karena malu.

Video itu sudah ditonton oleh sedikitnya 527 ribu orang. Jumlah warganet yang menyebar ulang video itu hingga kekinian mencapai 2.591 orang.

Sementara jumlah orang yang menyukai unggahan itu mencapai 13.000 orang. Para komentator juga memuji keindahan keberagaman tersebut.

"Jiwa toleransinya sangat besar ya nder," kata akun @plettby.

Baca Juga: Bikin Kaget! Petugas Kebersihan Ini Kerja Angkut Sampah dari Rumah Warga Hanya Pakai BH

Akun @yusufrafid menjelaskan, "Sebenarnya sih substansi dari makna toleransi itu adalah menghargai, rasa empati kemanusiaan," kata dia.

Ada pula warganet yang membagikan pengalaman yang serupa tapi tidak sama.

"Temanku ikut ke masjid biar dapat takjil."

"Kalau temenku dulu ikut Jumatan biar dapat nasi."

Salah satu warganet turut menceritakan pengalaman temannya yang merupakan kebalikan dari video tersebut.

"Teman gue dulu gini deh, tapi kebalik. Jadi 1 kosan semuanya kristen, yang muslim cuma gue dan vitong. kalo mereka ke gereja bersama-sama, kosan sepi kosong banget, si vitong selalu ikut ke gereja."

Akun @adnanbyu memberi usulan, "Lebih baik sebagian sholat tarawih di kos saja biar nemenin temennya itu."

Satu warganet lainnya menceritakan pengalaman berbeda. "Setiap Senin dan Rabu aku ngadain pengajian sore buat bocil-bocil di kompleks. Karena ramai bocil-bocil, salah satu tetangga yang Khatolik (anaknya) bilang gini pas nyamperin dan ikut duduk ngaji 'bunda Aku mau jadi anak Allah juga yah'.”

Kontributor : Rizky Islam