SuaraSumbar.id - Mantan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar), M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu turut mengomentari soal spanduk yang melarang LKAAM Sumbar berpolitik.
Sayuti mengatakan, tudingan tersebut harus menjadi cambuk bagi kinerja LKAAM Sumbar saat ini. "Saya sarankan LKAAM segera melakukan rapat untuk mencari tau siapa pemiliknya dan apa motif dibalik spanduk tersebut," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (23/3/2022).
Sayuti mengatakan, LKAAM memang tidak boleh berpolitik. "Ketika saya menjabat konsep LKAAM Sumbar itu tidak kemana mana-mana, tetapi ada di mana-mana. Artinya ketika sudah berada di dalam LKAAM itu memang kita berpegang pada adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah," sebutnya.
Kendati begitu, M Sayuti baru mengetahui adanya spanduk tersebut hari ini. "Sebelumnya saya tidak tau menahu tentang spanduk ini, saya barusan dapat kiriman link beritanya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah spanduk yang menyinggung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM?) Sumbar berpolitik, terpasang di Jalan Khatib Sulaiman, pada Senin (21/3/2022), tepatnya di simpang tiga jalan depan gedung DPRD Sumbar.
Spanduk berukuran sekitar tiga kali satu meter tak bertuan, berwarna putih dan dengan semua huruf kapital warna merah, hitam, putih, dengan berlatar belakang Rumah Gadang.
Pada bagian bawahnya bertuliskan "perintah" untuk mengurus masalah adat dan jangan urus masalah politik. “Urus saja masalah adat, jangan berpolitik!!” tulisan di spanduk tersebut.
Berita Terkait
-
Spanduk Sindir LKAAM Sumbar Berpolitik Terpampang di Padang, Fauzi Bahar: Orang Iri, Orang Dengki
-
Harga Daging di Agam Naik, Rp 140 Ribu per Kilogram
-
Polisi Bubarkan Aksi Tawuran di Padang, 5 Remaja Ditangkap
-
Daftar 7 Museum di Sumbar yang Wajib Dikunjungi Saat Berwisata ke Ranah Minang
-
Tokoh Sumbar Dukung Kebijakan Subsidi Minyak Goreng
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Bukittinggi Tunda Minang Geopark Run 2025, Ini Alasannya
-
25 Korban Banjir Bandang Salareh Aia Agam Dievakuasi, Identitas 8 Korban Belum Diketahui!
-
Kronologi Korban Selamat dari Banjir Bandang Agam Meninggal, Tolak Dievakuasi Walau Dibujuk Tim SAR
-
Pengisian BBM Solar Subsidi di SPBU Sumbar Bakal Dibatasi, Berlaku Desember 2025!
-
7 Warga Pasaman Barat Tertimbun Longsor, 1 Orang Selamat!