SuaraSumbar.id - Minyak goreng curah mulai langka dan sulit didapatkan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan, harganya pun kini tembus Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kilogram.
Informasinya, minyak goreng curah mulai langka sejak sepekan terakhir. "Sekarang minyak goreng eceran atau curah sulit didapatkan, baik di pasar maupun di grosir, dan kondisi ini sudah terjadi sejak satu minggu ini," kata warga di Kecamatan Sutera, Ernis (51), dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).
Untuk di Kecamatan Sutera, beberapa hari belakangan ini masih ada di satu atau dua grosir yang menjual minyak goreng curah. Tetapi, hari ini sudah sangat sulit untuk membelinya bahkan sudah tidak ada.
"Dua hari yang lewat masih ada di satu dua grosir. Tapi hari ini tidak ada, kalau harga terakhir membeli kemarin Rp18-19 ribu perkilo," ucapnya.
Kemudian, tambahnya, untuk sekarang tidak hanya minyak goreng curah yang sulit didapatkan, minyak goreng kemasan juga sulit didapatkan.
"Untuk harganya saya tidak tau. Tadi pas mau membeli tidak ada lagi di grosir yang kemasan,"ujar Ernis.
Terpisah, warga lain yang berada di Kota Painan, Kecamatan IV Jurai, Titi (40) mengatakan, minyak goreng curah dan kemasan kini sulit didapatkan baik di pasar maupun di grosiran.
"Kata penjual di grosir stoknya sudah habis dan yang baru juga belum datang, karena memang dipangkalan tempat dia biasa membeli di Padang juga kosong," ucapnya.
Terkait langkanya minyak goreng curah dan harganya juga tinggi, ia berharap kondisi seperti ini jangan sampai terlalu lama. Sebab, sebentar lagi bulan Ramadhan.
"Harapnya, jangan sampai kondisi kelangkaan minyak goreng seperti saat sekarang terjadi di bulan puasa. Karena, di bulan puasa sangat dibutuhkan. Apalagi bagi pedagang gorengan," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Mimi Riarti Zainul, ketika dihubungi Covesia.com melalui telepon seluler dan pesan WhatsApp tidak bisa dihubungi karena sedang tidak aktif.
Berita Terkait
-
Pedagang di Daerah Ini Kesulitan Dapat Minyak Goreng Subsidi
-
Minyak Goreng Subsidi Pemerintah Sulit Ditemukan, Pedagang: Kami Tidak Tahu Disalurkan ke Siapa
-
Megawati Beri Saran Makanan Direbus, Emak-emak: Masalahnya Bukan Itu, Kenapa Minyak Goreng Mahal Bu!
-
2.500 Ton Minyak Goreng Curah Dengah Harga Rp 14 Ribu Digelontorkan ke Mataram
-
KPPU Temukan Masih Ada Minyak Goreng Curah di Medan Dijual di Atas HET
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
9 Mobil Bekas Bagasi Besar Terbaik 2025, Cocok untuk Keluarga Besar
-
6 Dampak Buruk Air Hujan yang Mengandung Mikroplastik bagi Kulit, Waspada!
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?