SuaraSumbar.id - Musisi Ahmad Dhani ikut mengomentari pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta agar 300 ayat Alquran dihapus. Mantan suami Maia Estianty itu jengah dengan kasus-kasus dugaan penistaan agama seperti itu.
"Lama-lama bosen muncul yang gitu-gitu," ujar Ahmad Dhani di akun YouTube Macan Idealis, dikutip dari Matamata.com, Minggu (30/3/2022).
Pentolan Dewa 19 ini pun menyinggung kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di masa lalu. Dia menyebut mantan Gubernur Jakarta ini sebagai pionir penista agama di Indonesia.
"Dimulai oleh Ahok tahun 2016 sebagai pionir penista agama," sambungnya.
Setelah kasus Ahok berakhir, Ahmad Dhani merasa sudah malas meladeni masalah yang berkaitan dengan penistaan agama.
"Waktu awal-awal sih oke, kok lama-lama jadi bosen. Ini apa gitu lho, kayaknya mereka semakin nantangin dan kita jadi capek sendiri klo ngeladenin," ungkapnya.
"Karena kita harus menganggap mereka ini orang gila. Kalo kita nanggepin kita jadi ikut gila, lama-lama bosen. Mulai bermunculan yang gitu-gitu, capek sendiri," imbuh Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani mengingatkan netizen untuk tidak memperpanjang masalah penistaan agama apabila sosok yang melakukannya bukan dari kalangan pejabat maupun public figure.
"Udah menurut gua hitnya Ahok, yang lain cuman come and go. Yang ngehit cuman Ahok aja," ucap Ahmad Dhani.
Baca Juga: Bawa-Bawa Nama Ahok, Ahmad Dhani Singgung Dugaan Penistaan Agama Pendeta Saifuddin Ibrahim
"Ahok itu kan pejabat negara, jadi penting. Kalau yang begini-begini nggak penting karena bukan siapa-siapa," tambahnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pendeta Saifuddin Ibrahim sempat menuai sorotan lantaran meminta Al-Quran direvisi. Dia ingin 300 ayat Al-Quran dihapus. Pernyataannya itu sukses bikin publik heboh. Sosok Pendeta Saifuddin Ibrahim pun langsung banjir kecaman.
Berita Terkait
-
Ulama kharismatik Ini Desak Polisi Selidiki Pendeta Saifuddin Ibrahim, Anggap Memecah Belah Umat
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat Alquran, Stafsus Menag: Akan Diselesaikan Secara Hukum
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Heran Usulnya Hapus 300 Ayat Alquran Dikritik Mahfud MD: Kenapa Bapak yang Menjawab?
-
Ulama Lebak Tersakiti, Desak Polisi Tangkap Saifuddin Ibrahim
-
Alasan Ahmad Dhani Tunjuk El Rumi Jadi CEO Bisnis Barunya, Jalani Praktik Nepotisme
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
7 Skincare untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Kulit Menua dengan Sehat
-
5 Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cara Elegan Lawan Penuaan Dini
-
Pemkab Agam Klaim 476 KK Korban Banjir Bandang Bersedia Tinggal di Huntara, Kapan Dibangun?
-
3 Sunscreen Wardah untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Atasi Flek Hitam hingga Penuaan Dini
-
14 Ribu Lebih Warga Sumbar Masih Mengungsi, Tersebar di 113 Titik