SuaraSumbar.id - Seorang ilmuwan komputer Prancis-Kanada yang bertugas dua kali dalam perang Afghanistan selama operasi di Kandahar, mendarat di Ukraina pada Rabu (9/3/2022).
Tak banyak informasi tentang pria yang berjulukan 'Wali' tersebut. Selama perang Afghanistan, dia membunuh lusinan musuh dengan senapan snipernya.
Ketika presiden Volodymir Zelenski mulai memanggil tentara asing untuk bergabung dalam perang melawan Rusia, ‘Wali’ pun turun sebagai bagian dari kontingen Kanada.
Mengapa ‘Wali’ begitu terkenal sebagai penembak jitu?
Ada banyak penembak jitu hebat seluruh dunia tetapi sangat sedikit yang terkenal dan lebih suka tetap anonim.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemprov Kaltim Sebut Tak Ada Warga Benua Etam yang Ada di Ukraina: Alhamdulillah
Mengutip Klikpositif.com - jaringan Suara.com, penembak jitu yang baik dan mendapatkan sekitar 5-6 pembunuhan per hari. Penembak jitu yang hebat mendapat antara 7-10.
Namun, ‘Wali’ dapat membunuh hingga 40 musuh per hari pada saat produktif. Angka-angka inilah yang membuatnya menjadi legenda pada kalangan militer dunia.
Kedatangannya ke Ukraina jadi sorotan dunia. Ia telah muncul pada acara televisi dan dengan memperlihatkan wajahnya.
Itu sebabnya pers Ukraina dan dunia menyoroti tentang kedatangannya ke negara itu. Ia adalah bagian dari Resimen Royal 22e selama hari-hari pertempurannya, tetapi hari ini dia hidup sebagai ilmuwan komputer yang sekarang bersiap-siap untuk membunuh orang Rusia.
Untuk alasan yang jelas, nama aslinya tidak akan diungkapkan tetapi dia tidak takut untuk menunjukkan wajahnya ke media.
Baca Juga: Perang Ukraina-Rusia Tewaskan 351 Warga Sipil, 707 Orang Luka-luka
Dalam sebuah wawancara dengan CBC News, ‘Wali’ mengatakan: “Mereka sangat senang memiliki kami. Kami seperti berteman langsung”
“Saya ingin membantu mereka. Sesederhana itu. Saya harus membantu karena ada orang di sini. dibombardir hanya karena mereka ingin menjadi orang Eropa dan bukan orang Rusia,”
“Seminggu yang lalu saya masih memprogram hal-hal. Sekarang saya mengambil rudal anti-tank dalam gudang untuk membunuh orang sungguhan”
Itulah kenyataan saya sekarang. Istri saya menentang ide, itu adalah bagian tersulit dari keputusan. Anda bisa membayangkan apa yang ia katakan dan bagaimana ia berpikir.
Berita Terkait
-
Demo Tolak Invasi Militer ke Ukraina di Kedubes Rusia
-
ASEAN Pecah Suara saat Sidang Khusus Majelis Umum PBB, Voting soal Konflik di Ukraina
-
Buntut Perang Rusia-Ukraina, Satu Juta Orang Mengungsi
-
Dubes Rusia: Kami Hanya Serang Militer Ukraina Disebut Barbar, Tapi NATO Bom Warga Serbia, Libya, Afghanistan, dan Irak
-
Operasi Militer ke Ukraina Disebut Barbar, Dubes Rusia Kritik Standar Ganda Negara Barat
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!