Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 27 Februari 2022 | 15:36 WIB
Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati saat menjelaskan informasi terkait gempa di Pasaman Barat, Minggu (27/2). (Antara/Altas Maulana)

Pihaknya akan melakukan survei lebih lanjut terkait dengan dampak gempa. Sesuai dengan kajian keilmuan BMKG, karena ilmu manusia.

"Memang gempa susulan 124 kali terjadi di Pasaman Barat. Namun, kekuatannya semakin melemah. Dari 124 kali itu yang kuat atau terasa hanya 6 kali.

Load More