Duh, Penggunggah Video Mesum Pengemis di Depan Ruko Pasar Magelang Ternyata Bocah SD

SuaraSumbar.id - Video aksi tak senonoh sepasang kekasih sedang berhubungan intim di depan salah satu ruko di Pasar Rejowinangun, Magelang, sempat menghebohkan dunia maya.

Pelaku dalam adegan panas itu ternyata seorang kakek-kakek pengemis. Sedangkan si wanita pencari barang rongsokan. Usut punya usut, video tersebut diunggah pertama kali oleh bocah yang masih duduk dibangku kelas 6 SD.

Kakek berinisial J tercatat sebagai warga Kecamatan Magelang Tengah. Sampai saat ini, Satpol PP Magelang masih mencari bukti-bukti kebenaran bahwa kakek J adalah pelaku dalam video mesum yang viral.

"Kami hanya respon awal. Saya anggap ini sudah kriminal, sepenuhnya kami serahkan kepada Polres Magelang Kota," ucap Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Terduga Pelaku Mesum di Ruko Magelang Ternyata Kakek 120 Tahun, Linglung saat Ditanyai Polisi

Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evelyn Sebayang mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku penggunggah video tersebut. Pelaku masih di bawah umur dan duduk di bangku SD.

Kepada polisi, pelaku mengaku tidak sengaja mengunggah video di akun media sosial Facebook.

Sementara itu, seorang penjaga WC umum di dekat lokasi bernama Yana, memberikan informasi bahwa memang benar Kakek J sering terlihat di sekitaran pasar untuk mengemis. Namun pada saat kejadian, Yana sedang tidak masuk jadi tidak bisa memastikan siapa pelakunya.

Menurut Yana, lalu lalang kendaraan pada malam hari di sekitaran lokasi kejadian memang sangat sepi. Hanya beberapa pengendara motor saja yang melintas.

Video mesum berdurasi 19 detik ini sempat viral lantaran merekam adegan syur antara seorang lelaki dan wanita sambil berdiri.

Baca Juga: Viral Terduga Pelaku Video Mesum di Magelang Tertangkap, Warganet: Mirip kaya Kakek-Kakek di Jepang

Kedua pasangan ini tampak merasa tidak malu meskipun adegannya ditonton oleh banyak orang di lokasi dan juga para pengguna kendaraan bermotor yang masih lalu lalang.