Keras di Medsos, Ferdinand Hutahaean Malah Lari Ketakutan Disambangi Ustaz Yahya Waloni di Penjara

SuaraSumbar.id - Ustaz Yahya Waloni mengisahkan pengalamannya selama di penjara. Termasuk saat bertemu dengan Habib Rizieq hingga Ferdinand Hutahaean. Bahkan, eks politisi Demokrat itu sampai lari ketakutan saat disambangi Yahya Waloni.

Menurut Ustaz Yahya, penjara membuatnya berubah. Dan kini, dia pun berjanji akan berdakwah dengan santun.

"Saya (bertemu) dengan Habib Rizieq, saya datang, saya bertemu. Sudah," kata Ustaz Yahya Waloni di Youtube Deddy Corbuzier, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (17/2/2022).

Menurut Yahya Waloni, dia tidak pernah ada masalah dengan siapa pun. Kemudian, tidak pernah terikat dengan kubu mana pun.

Baca Juga: Ferdinand Didakwa Pasal Berlapis, Presiden AAPI: Kalau Dia Mualaf Harus Kita Maafkan

"Saya tidak ada soal politik manapun, dari dulu nggak pernah campur-campur, nggak punya link dengan siapapun," bebernya.

Hanya saja, kata Yahya Waloni, saat mau bertemu dengan Ferdinand Hutahaean, dia justru lari.

"Waktu ketemu Ferdinand, saya panggil malah dia mau lari, terus saya bilang nggak mungkin kita berkelahi, kita dialog saja. Malah lari takut dia," katanya.

Setelah meyakinkan Ferdinand bahwa dia sudah tidak keras lagi seperti sebelum masuk penjara, mereka pun akhirnya mengobrol.

"Saya sampaikan, pak Ferdinand, hadapi masalah ini, serahkan semuanya kepada polisi," ujarnya.

Baca Juga: Ferdinand Ngaku Mualaf tapi Lupa Kapan Masuk Islam, Hakim Heran: Itu Kan Hari Bersejarah

Ustaz Yahya mengatakan, setelah keluar dari penjara dia akan tetap berdakwah dengan pola yang berbeda dengan sebelumnya.

Pendakwah itu mengaku akan istirahat sejenak, dan nanti sudah ada jadwal ceramah ke Sumatera. Melalui podcast Youtube Deddy Corbuzier, dia ingin menyampaikan maaf kepada publik atas ceramahnya yang panas selama ini.

"Saya hanya ingin sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada mayarakat, mudah-mudahan ke depan kita jadi lebih baik," kata dia.

Untuk diketahui, Ferdinand Hutahaean selama ini dikenal publik sebagai salah satu politisi yang vokal dan keras di media sosial. Polemik di medsos juga yang membawanya kini duduk di kursi pesakitan.