Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 29 Januari 2022 | 06:15 WIB
Barbie Kumalasari [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraSumbar.id - Operasi plastik bukan hal baru di kalangan selebritis Tanah Air. Salah satunya adalah Barbie Kumalasari. Dia pun blak-blakan tentang operasi plastik yang dijalaninya.

Barbie Kumalasari juga pernah gembar-gembor perawatan wajahnya termasuk operasi plastik sudah menghabiskan miliaran rupiah.

Meski beberapa kali operasi plastik, kali ini Barbie Kumalasari merasa trauma.

"Jujur aja perawatan yang lain aku gak pernah takut, tapi kalau hidung agak-agak trauma," katanya, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Profil Siwi Widi, Eks Pramugari Garuda yang Diduga Terlibat Kasus Suap

Melalui unggahan terbaru di Instagram, mantan istri Galih Ginanjar itu pamer baru saja selesai operasi di bagian hidung.

Operasi hidung pake tulang rawan kuping? Yukk mariii,” tulisnya disertai video kompilasi.

Sebelumnya dia bercerita sudah berniat memperbaiki bentuk hidungnya yang bengkok dengan menggunakan tulang rawan.

Biaya yang dia keluarkan tidaklah sedikit."Kali ini sih sekitar Rp 50 jutaan pake tulang rawan," katanya.

Operasi itu dipilih untuk mendapat bentuk hidung idaman. "Sebenarnya enggak ada masalah. Kalau sakit enggak, cuma karena kurang indah,” katanya.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Akui Habiskan Puluhan Juta Untuk Operasi Tapi Hidungnya Miring Sedikit

Dia beralasan, bagian depan hidungnya menipis karena peregangan kulit. “Karena kalau didiemin itu bisa bolong. Itu recovery bisa enam bulan. Itu merusak penampilan banget," bebernya.

Aktris bernama asli Kumalasari Mukhlisah itu sudah beberapa kali operasi di bagian hidung. "Kalau hidung dulu awalnya tiga kali dikuret karena infeksi filler. Terus sampe dioperasi dua kali. Terus ini lagi. Total enam kali."

Sempat trauma, dia mengaku tidak berniat operasi hidung pada awalnya.
"Berhubung waktu itu infeksi filler sampe dikuret, nanahnya itu udah hampir ke bagian mata. Kalau sampe mata, itu bisa kebutaan dan bahaya.

Load More