SuaraSumbar.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kiev mendesak warga negara AS yang berada di Ukraina, segera pergi keluar dan meninggalkan Ukraina.
Alasannya, situasi keamanan di Ukraina tidak menentu. Bahkan, ada kemungkinan Rusia akan melakukan aksi militer di Ukraina.
"Keadaan keamanan di Ukraina bisa memburuk dalam waktu singkat", kata kedutaan di lamannya, Kamis (27/1/2022).
Di Washington, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan Kedubes AS di Kiev akan tetap buka.
Namun, para warga Amerika yang berada di negara bekas Soviet itu perlu mempertimbangkan untuk segera pergi.
Sebelumnya, awal pekan ini, AS juga mendesak warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.
AS pada Rabu (26/1/2022) menyampaikan jawaban tertulis terhadap tuntutan Rusia soal keamanan.
Jawaban itu merupakan langkah kunci yang ditempuh dalam proses diplomatik yang rapuh, pada saat Rusia kembali menggelar latihan militer di daratan dan lautan dekat Ukraina.
Presiden AS, Joe Biden pada Selasa (25/1/2022) menyebut-nyebut soal sanksi personal terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca Juga: Makin Panas! AS Kembali Peringatkan Warganya Sesegera Mungkin Tinggalkan Ukraina
Kendati merupakan tindakan langka, menurut Biden langkah itu bisa dianggap sebagai bagian dari upaya Washington dan para sekutunya untuk meyakinkan Moskow bahwa agresi apa pun terhadap Ukraina akan harus dibayar mahal.
Rusia pada Rabu memperingatkan bahwa sanksi personal itu tidak akan merugikan Putin, namun akan "merusak dari segi politik."
Rusia telah menempatkan puluhan ribu tentara di wilayah dekat perbatasannya dengan Ukraina, namun membantah punya rencana melakukan serbuan.
AS telah menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam menjalankan upaya untuk membangun kesepakatan dengan mitra-mitranya di Eropa soal penjatuhan sanksi jika Rusia melancarkan serangan. (Antara)
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan Ukraina Hadapi Kemungkinan Serangan Rusia, AS Kirim Paket Rudal Antitank Senilai Rp 2,8 Triliun
-
Israel Ngotot Ingin Jalin Hubungan Baik dengan Indonesia dan Arab Saudi, Apa Kabar Palestina?
-
Israel Hendak Memperluas Kesepakatan Abraham Salah Satunya Dengan Indonesia
-
Antisipasi Perang Rusia-Ukraina, NATO Siagakan Pasukan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Apa Itu Nikah Syighar? Praktik Pernikahan yang Dilarang Keras dalam Islam!
-
CEK FAKTA: Heboh Video Gibran Tawarkan Bansos di Facebook, Ternyata Ini Biang Keroknya!
-
CEK FAKTA: Viral Meteor Jatuh di Majalengka, Asli atau Palsu?
-
Kenapa Gizi Daging Sapi Lokal dan Sapi Impor Berbeda Jauh? Ini Alasannya
-
Mahyeldi Minta Perketat Pengawasan Penginapan Usai Tragedi Bulan Madu Berujung Maut Alahan Panjang!